loading...

Senin, 20 Januari 2020

Teman Istriku Yang Menggairahkan


Siang itu pertemuanku dengan client dengan waktu lebih cepat dari perkiraan. Jam masih menunjukkan jam 11.00, paling sampai kantor pas jam istirahat dan pasti sdh sepi, pada makan siang diluar kantor… mmm… kubelokkan mobilku, dan kutuju satu arah pasti… kantor Tari istriku… Istriku seorang wiraswasta, berkantor di daerah Tomang.

“Eee… mas Tommy, tumben muncul siang-siang begini…?”Dina sekretaris Tari menyambutku…

“Sepi amat..? udah pada istirahat..?”sahutku sambil melangkah masuk kantor yang tampak sepi.

“Mmm… Tari ke customer sama pak Darmo, Liliek dan Tarjo nganterin barang dan katanya Tari sekalian meeting dengan customer… sukri lagi Dina suruh beli makan siang, tunggu aja mas diruangan Tari..”celoteh Dina yang berjalan di depanku memperlihatkan pantatnya yang montok bergoyang seirama dengan langkah kakinya… Aku masuk ke ruangan Tari, kujatuhkan pantatku ke kursi direktur yang empuk…

Dalam hati aku mengutuk habis-habisan, atas kesialanku hari ini… malah sampe disini, ketemu ama Dina… oh ya Dina sebenarnya adalah sahabat Tari waktu kuliah, janda beranak 2 ini diajak kerja istriku setelah setahun menjanda… orangnya cantik, ramah… cuma sebagai lelaki aku kurang menyukai karakternya… terutama dandanannya yang selalu tampak menor, dengan tubuhnya yang montok… tetenya gede sebanding dengan pantatnya yg juga gede, pokoknya bukan type wanita yg kusukai dan menurutku kulitnya terlalu putih… jadi tampak kaya orang sakit-sakitan… walaupun kata Tari, Dina orangnya sangat cekatan dan sangat doyan kerja alias rajin… Kubuka laptopku dan kunyalakan… kucari-cari file yang kira-kira bisa menemaniku disini… daripada aku hrs ngobrol sama Dina, yang menurutku bukan temen ngobrol yang asyik… wow… di kantong tas laptopku terselip sebuah CD… wiih DVD bokep punya Rudy ketinggalan disini… lumayan juga buat ngabisin waktuku nungguin Tari…. Mmmm Asia Carera… lumayan bikin ngaceng juga setelah kira-kira setengah jam melihat aksi seks Asia Carera melawan aksi kasar Rocco Sifredi…

“Ooo.. ooo.. mas Tommy nonton apa tuuuh… sorry mas Tommy mau minum apa..? panas, dingin… hi..hi.. pasti sekarang lagi panas dingin kan..?”suara Dina bagaikan suara petir disiang bolong… dengan nada menggodaku…

“Ah kamu bikin kaget aja… ngg… dingin boleh deh… mm ga ngrepotin neeh..?”sahutku sambil memperbaiki posisiku yang ternyata dari arah pintu, layar laptopku keliatan banget… sial lagiiii…. aahh masa bodo laahh… toh Dina bukan anak kecil.. Dina masuk ruangan lagi sambil membawa 2 gelas es jeruk..

“Mas Tommy boleh dong Dina ikutan nonton… mumpung lagi istirahat… kayanya tadi ada Rocco sifredi yak..?”kata Dina sambil cengar cengir bandel..

“ha… kamu tau Rocco Sifredi juga..?”tanyaku spontan… agak kaget juga, ternyata wanita yang tiba-tiba kini jadi tampak menggairahkan sekali di mataku, tau nama bintang film top bokep Rocco Sifredi…

“Woo bintang kesayangan Dina tuuuh..”sahut Dina yang berdiri di belakang kursiku…

“Kamu sering nonton bokep..?”tanyaku agak heran sebab Dina setelah menjanda tinggal dg orang tuanya dan rumahnya setahuku ditinggali banyak orang…

“Iya… tapi dulu… waktu masih sama “begajul”itu..”sahut Dina enteng dan membuatku ketawa geli mendengar Dina menyebut mantan suaminya yang kabur sama wanita lain… Suasana hening… tapi tak dapat dielakkan dan disembunyikan nafas kami berdua sdh tak beraturan, bahkan beberapa kali kudengar Dina menghela nafas panjang… ciri khas wanita yang hendak mengendorkan syaraf birahinya yang kelewat tegang… dan beberapa kali kudengar desisan lembut, seperti luapan ekspresi… yang kuartikan Dina sudah larut dalam aksi para bintang bokep di layar monitor… Sementara keadaanku tak jauh beda.. celanaku terasa menyempit… desakan batang kemaluanku di selangkangan yang mengeras sejak setengah jam yang lalu, mulai menyiksaku… dalam kondisi seperti ini biasanya, aku melakukan onani di tempat.. Tapi kali ini masak onani di depan Dina..? ampuuuunn siaal lagiii..!

“Din.. kamu suka Rocco Sifredi..? memang suka apanya..?”tanyaku memulai komunikasi dengan Dina yang desah napasnya makin memburu tak beraturan dan sesekali kudengar remasan tangannya seolah gemas pada busa sandaran kursi yang kududuki…

“Mmm… hhh.. apanya yak..? iih… mas Tommy nanyanya… sok ga tau..”sahut Dina sambil mencubit pundakku… entah siapa yang menuntun tanganku untuk menangkap tangan Dina yang sedang mencubit… mmm… Dina membiarkan tanganku menangkap tangannya…

“Kamu ga cape, berdiri terus… duduk sini deh..?”kataku sambil tetap menggenggam tangan Dina, kugeser pantatku memberi tempat untuknya, tapi ternyata kursi itu terlalu kecil untuk duduk berdua, apalagi untuk ukuran pantat Dina yang memang gede…

“Pantat Dina kegedean sih mas…”kata Dina sambil matanya melempar kerling aneh, yang membuat darahku berdesir hebat, akhirnya Dina menjatuhkan pantatnya di sandaran tangan.. oooww… aku dihadapkan pada paha mulus yang bertumpangan muncul dari belahan samping rok mininya dan entah sejak kapan kulit putih ini menjadi begitu menggairahkan dimataku..? Kembali perhatian kami tercurah pada aksi seks dilayar laptop… sesekali remasan gemas tangan lembutnya pada telapak tanganku terasa hangat… dimana tangan kami masih saling menggenggam… dan menumpang diatas paha mulus Dina…

“Iiih Gila… Dina sudah lama enggak nonton yang begini..”kata Dina mendesah pelan seolah bicara sendiri.. menggambarkan kegelisahan dan kegalauan jiwanya…

“kalo ngerasain..?”tanyaku menyahut desahannya tadi…

“Apalagi…”jawabnya pendek serta lirih sambil matanya menatapku dengan tatapan jalang… yang bisa kuartikan sebagai tantangan, undangan atau sebuah kepasrahan, kutarik lembut tangannya dan diikuti tubuh montoknya… kini pantat montok Dina mendarat empuk di pangkuanku sedangkan tanganku melingkar di pinggangnya yang ternyata cukup ramping tak berlemak… Iblis dan setan neraka bersorak sorai mengiringi pertemuan bibir kami yang kemudian saling mengulum dan tak lama lidah kami saling belit di rongga mulut… mmm… tangan Dina melingkar erat di leherku dengan gemetaran… kulayani serangan panas janda cantik berumur 32 tahun ini… seolah ingin memuaskan dahaga dan rindu dendamnya lewat aksi ciuman panasnya… Tanganku memang dari dulu trampil memainkan peran jika dihadapkan dengan tubuh wanita… menelusup ke balik blazer hitam yang dikenakan Dina dan terus menelusup sampai menyentuh kulit tubuhnya… sentuhan pertamaku pada kulit tubuhnya membuat Dina menggeliat resah dan menggerang gemas… rangkulan tangannya semakin erat di leherku sementara ciuman bibirnya juga semakin menggila mengecupi dan mengulumi bibirku… tanganku mulai merambah bukit dadanya yang memang luar biasa montok, yang jelas diatas cup B… sebab buah dada Tari istriku yang ber bra 36B jauh tak semontok buah dada Dina… Tiba-tiba Dina meronta keras, saat tanganku meremas lembut buah dadanya yang mengeras akibat terangsang birahi tinggi….

“Ooohh… mas Tommy suudaah mas… hhh.. hhh… jangan mas, Dina ga mau menyakiti Tari…hh… ooohh..”kalimat diantara desah nafas birahi ini tak kuhiraukan dan rontaan kerasnya tak berarti banyak buatku… tanganku yang melingkar di pinggangnya tak mudah utk dilepaskannya…

“Ada apa dengan Tari..? ga akan ada yang merasa disakiti atau menyakiti selama ini jadi rahasia… ayo sayang waktu kita tak banyak… nikmatilah apa yang kamu ingin nikmati…”bisikku lembut di sela-sela aksi bibir dan lidahku di leher jenjang berkulit bersih milik janda cantik bertubuh montok ini…

“Ampuuun mas, oooww… Dina ga tahaaan… hh..hh… ssshhh…”rengek Dina memelas yang tak mampu membendung gelegak birahi yang mendobrak hebat pertahanannya… Blazer hitam yang dikenakan Dina sudah teronggok dibawah kursi putar yang kami gunakan sebagai ajang pergulatan… dibalik blazer hitam, tubuh montok berkulit putih mulus itu hanya mengenakan penutup model kemben berbahan kaos, sehingga dari dada bagian atas sampai leher terbuka nyata… bergetar syahwatku menyaksikan pemandangan ini… buah dadanya yang montok dengan kulit putih bersih, mulus sekali sehingga urat-urat halus berwarna kebiruan tampak dipermukaan.. buah dada montok yang sedang meregang nafsu birahi itu tampak mengeras, memperlihatkan lembah yang dalam di tengahnya… tampak bergerak turun naik seirama dengan nafas birahinya yang mendengus-dengus tak beraturan… iihh menggemaskan sekali.. woow.. bukan main..! begitu tabir berbahan kaos warna orange itu kupelorotkan ke bawah.. muncullah keindahan yang menakjubkan dari sepasang bukit payudara yang asli montok dan sangat mengkal, hanya tertutup bra mini tanpa tali, sewarna dengan kulit mulusnya…

“Oooohh.. maaasss..?”desahnya lirih ketika tabir terakhir penutup payudaranya meninggalkan tempatnya dan secara refleks Dina menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya, tapi dimataku, adegan itu sangat sensual.. apalagi dengan ekspresi wajahnya yang cantik sebagian tertutup rambutnya yang agak acak-acakan… matanya yang bereye shadow gelap menatapku dengan makna yang sulit ditebak…

“Mas.. janggaaan teruskan… Dina takuut Tari datang…hhh… hhh… “bisiknya dengan suara tanpa ekspresi… tapi aku sdh tak mampu mempertimbangkan segala resiko yg kemungkinan muncul… lembah payudara Dina yang dalam itulah yang kini menggodaku… maka kubenamkan wajahku ke dalamnya… lidahku terjulur melecuti permukaan kulit halus beraroma parfum mahal… kontan tubuh bahenol di pangkuanku itu menggelepar liar, spt ikan kehilangan air, ditambah amukan janggut dan kumisku yang sdh 2 hari tak tersentuh pisau cukur…

“Ampuuuunnn maaass…. iiiihhh… gellliii aaahh… mmm…ssssshhh.. ooohh…”rengek dan rintihannya mengiringi geliat tubuh indah itu… wooow jemari lentiknya mulai mencari-cari…. dan menemukannya di selangkanganku… bonggolan besar yang menggembungkan celanaku diremas-remas dengan gemas… sementara aku sedang mengulum dan memainkan lidahku di puting susunya yang sudah menonjol keras berwarna coklat hangus… tanganku menggerayang masuk kedalam rok mininya yg semakin terangkat naik kudapatkan selangkangan yang tertutup celana dalam putih dan kurasakan pada bagian tertentu sudah basah kuyub, Dina tak menolak ketika celana dalam itu kulolosi dan kulempar entah jatuh dimana… Dina mengerang keras dengan mata membelalak, manakala jariku membelah bibir vaginanya yang sudah sangat basah sampai ke rambut kemaluannya yang rimbun… bibir cantik yang sudah kehilangan warna lipsticknya itu gemetaran layaknya orang kedinginan… terdengar derit retsluiting.. ternyata jemari lentik Dina membuka celanaku dan menelusup masuk kedalam celana kerjaku… kulihat matanya berbinar dan mulutnya mendesis seolah gemas, ketika tangannya berhasil menggenggam batang kemaluanku… sesaat kemudian batang kemaluanku sudah mengacung-acung galak di sela bukaan retsluiting celanaku dalam genggaman tangan berjari lentik milik Dina… makin lebar saja mata Dina yang menatap jalang ke batang kemaluanku yang sedang dikocok-kocoknya lembut…

“Aaaah… mass Tommyy… mana mungkin Dina sanggup menolak yang seperti ini… hhhh…. ssss….sssshhh… lakukan mas.. oohhh… toloong bikin Dina lupa segalanya mas… Dina ga tahhaan…”kalimatnya mendesis bernada penuh kepasrahan, namun matanya menatapku penuh tantangan dan ajakan… Kurebahkan tubuh montok Dina di meja kerja Tari yang lebar setelah kusisihkan beberapa kertas file dan gelas minum yang tadi ditaruh Dina diatas meja itu…. sementara laptopku masih terbuka dan adegan seks dilayar monitornya, sementara jari tengahku tak berhenti keluar masuk di liang sanggama Dina yang sangat becek… mungkin benar kata orang, cewek yang berkulit putih cenderung lebih basah liang sanggamanya… seperti halnya Dina, cairan liang sanggamanya yang licin kurasakan sangatlah banyak sampai ada tetesan yang jatuh di atas meja….Dina sudah mengangkangkan kakinya lebar-lebar menyambut tubuhku yang masuk diantara kangkangan pahanya, aku berdiri menghadap pinggiran meja, dimana selangkangan Dina tergelar… tubuh Dina kembali menggeliat erotis disertai erangan seraknya ketika palkonku mengoles-oles belahan vaginanya, sesekali kugesek-gesekan ke clitorisnya yang membengkak keras sebesar kacang tanah yang kecil.. bukit vaginanya yang diselimuti rimbunnya rambut kemaluan yang tercukur rapi…

“Ayoooo maasss… lakukan sekaraaang… Dina ga tahaaann…hh..hhh… “rengek Dina memelas. Bibir cantik itu menganga tak bersuara, mata bereye shadow gelap itu membelalak lebar dengan alis berkerinyit gelisah, ketika palkonku membelah bibir vaginanya dan merentang mulut liang sanggamanya… kurasakan palkonku kesulitan menembus mulut liang sanggama Dina yang sudah berlendir licin… Tubuh Dina meregang hebat diiringi erangan keras, manakala palkonku memaksa otot liang sanggama Dina merentang lebih lebar… kedua tangannya mencengkeram keras lenganku… sewaktu pelan-pelan tapi pasti batang kemaluanku menggelosor memasuki liang sanggama yang terasa menggigit erat benda asing yang memasukinya… baru tiga perempat masuk batang kemaluanku, palkonnya sudah menabrak mentok dasar liang sanggama sempit itu, kembali tubuh montok Dina menggeliat merasakan sodokan mantap pada ujung leher rahimnya…. Sepasang kaki Dina membelit erat pinggangku sehingga menahan gerakku… bibir cantik yang gemetaran itu tampak tersenyum dengan mata berbinar aneh…

“Mas Tommy… tau kenapa Dina suka Rocco Sifredi..?”bisik Dina dengan tatapan mata mesra… kujawab dengan gelengan kepalaku…

“Perih-perih nikmat… kaya sekarang ini… Dina pingin disetubuhi Rocco Sifredi… ayoo mas.. beri Dina kenikmatan yang indah…”bisik Dina sambil mengerling penuh arti, belitan kaki di pinggangku dilonggarkan, pertanda aku boleh mulai mengayun batang kemaluanku memompa liang sanggamanya…. Kembali suara erangan dan rintihan Dina mengalun sensual mengiringi ayunan batang kemaluanku yang pelan dan kalem keluar masuk liang sanggama yang kurasakan sangat menggigit saking sempitnya, walaupun produksi lendir pelicin vagina wanita bertubuh montok ini luar biasa banyaknya, sampai berlelehan ke meja kerja yang jadi alas tubuhnya..

“Punya kamu sempit banget Din… aku seperti menyetubuhi perawan…”Bisikan mesraku tampak membuat janda beranak dua itu berbunga hatinya.. wajahnya tampak berseri bangga….

“Punya mas Tommy aja yang kegedean… kaya punya Rocco Sifredi… Dina suka sama yang begini… gemesssiiin… hhh… hhhoohhh… mmmaasss…”belum selesai kalimat Dina, kupercepat ayunan pinggulku.. membuat mata Dina kembali membelalak, bibirnya meringis memperlihatkan gigi indah yang beradu, mengeluarkan desis panjang….

“Teeruuuss maaasss… ammppuunn… nikkmaaat bukan main.. oooohhh… aaaaaahhh… eeeenngghh..”ceracaunya dengan suara setengah berbisik… sesaat kemudian aku merasakan serangan balasan Dina… Dengan gemulai janda cantik ini memutar pinggulnya, pinggangnya yang ramping bergerak menjadi engsel… Luar biasa nikmat yang kurasakan di siang tengah hari bolong itu… Suara berdecakan yang semakin keras di selangkangan kami menandakan semakin banjirnya lendir persetubuhan dari liang sanggama Dina… Wajah cantik Dina semakin gelisah… mulutnya komat-kamit seolah ingin mengatakan sesuatu tapi tak ada suara yang keluar, hanya desah dan erangannya yang keluar… alisnya yang runcing semakin berkerut… apalagi matanya yang kadang membelalak lebar kadang menatapku dengan sorot mata gemas…

“Oooooouuuuwww..!! mmmaaaaassssss…. Diii..naa ga tahaann…. mmmmmhhh…!!”Kegelisahan dan keresahannya berujung pada rengekan panjang seperti orang menangis dibarengi dengan pinggul yang diangkat didesakan ke arahku bergerak-gerak liar… Aku tanggap dengan situasi wanita yang dihajar nikmatnya orgasme… segera kuayun batang kemaluanku menembus liang sanggama Dina sedalam-dalamnya dengan kecepatan dan tenaga yang kutambah… akibatnya tubuh Dina semakin liar menggelepar di atas meja kerja Tari… kepalanya digeleng-gelengkan dengan keras ke kanan dan ke kiri sehingga rambutnya semakin riap-riapan di wajahny

“Ammmpppuuunnn…. oooohhh… nnnggghhh…. niikmmmaattnya…. hhoooo….”suara Dina seperti menangis pilu… Ya ammmpppuunn…. kurasakan nikmat bukan main.. dinding liang sanggama wanita yang tengah diamuk badai orgasme itu seakan mengkerut lembut menjepit erat batang kemaluanku, kemudian mengembang lagi… enam atau tujuh kali berulang… membuatku sejenak menghentikan ayunan kontolku, pada posisi di kedalaman yg paling dalam pada liang sanggama Dina… Tubuh Dina tergolek lunglai… nafasnya tersengal-sengal, tampak dari gerakan dada montoknya yang naik turun tak beraturan… wajahnya yang miring ke samping kanan tampak kulitnya berkilat basah oleh keringat birahinya, sementara mata ber eyeshadow tebal itu tampak terpejam spt orang tidur… rambut panjang yang dicat blondie tampak kusut, awut-awutan menutupi sebagian wajah cantiknya…. Kira-kira setelah dua menit batang kemaluanku mengeram tak bergerak di liang sanggama yang semakin becek… dengan gerakan lembut kembali kugerakkan pinggulku mengantarkan sodokan keliang sanggama Dina… Tubuh montok itu kembali menggeliat lemah sambil mulutnya mendesis panjang… Dina membuka matanya yang kini tampak sayu…

“Ssssshh… mmm… luar biasa….”desah Dina sambil tersenyum manis. Kedua tangannya meraih leherku dan menarik ke arah tubuhnya. Tubuhku kini menelungkupi tubuh montok Dina, Dina memeluk tubuhku erat sekali sehingga bukit payudaranya tergencet erat oleh dada bidangku seolah balon gas mau meletus, tak hanya itu sepasang pahanya dilingkarkan di pinggangku dan saling dikaitkan di belakang tubuhku… Woooww… leherku disosotnya dengan laparnya… jilatan dan kecupan nakal bertubi-tubi menghajar leher dan daun telingaku… terdengar dengus nafasnya sangat merangsangku… aku dibuat mengerang oleh aksinya… “Ayo sayang, tuntaskan hasratmu… Dina boleh lagi enggak?”bisiknya manja sambil bibirnya mengulum nakal daun telingaku. Kurasakan pantat montok Dina bergerak gemulai, membesut hebat batang kemaluanku yang terjepit di liang sanggamanya, sejenak kunikmati besutan dan pelintiran nikmat itu tanpa balasan.. karena kuhentikan ayunan kontolku…

“Kamu ingin berapa kali..?”sahutku berbisik tapi sambil mengayunkan batang kemaluanku dalam sekali.. “Eeeeehhhhh…hhh…! sampe pingsan Dina juga mauuuuuhh…hhhh…!”jawabnya sambil terhentak-hentak akibat rojokanku yang kuat dan cepat…Aku mengakui kelihaian janda 2 anak ini dalam berolah sanggama, kelihaiannya memainkan kontraksi otot-otot perutnya yang menimbulkan kenikmatan luar biasa pada batang kemaluan yang terjebak di liang sanggamanya yang becek… tehnik-tehnik bercintanya memang benar-benar canggih… Tari istriku wajib berguru pada Dina, pikirku…Tapi rupanya Dina tak mampu berbuat banyak menghadapi permainanku yang galak dan liar… Setelah pencapaian orgasmenya yang ke tiga… Wajah Dina semakin pucat, walaupun semangat tempurnya msh besar…

“Ooooww… my God… ayo sayaaang… Dina masih kuat…”desisnya berulang-ulang… sambil sesekali pantatnya menggeol liar, mencoba memberikan counter attack… Aku tak ingin memperpanjang waktu, walau sebenarnya masih blm ingin mengakhiri, tapi waktu yang berbicara… hampir 2 jam aku dan Dina berrpacu birahi diatas meja kerja Tari. Aku mulai berkonsentrasi untuk pencapaian akhirku… aku tak peduli erangan dan rintihan Dina yang memilukan akibat rojokanku yang menghebat

“Ooohkk.. hhookkhh.. ooww.. sayaaang… keluarkan.. di… di.. mulutkuuu yakkkhh..hhkk..”Sebagai wanita yg berpengalaman Dina tahu gelagat ini… diapun mempergencar counter attacknya dengan goyang dan geolnya yang gemulai… kuku jarinya yang panjang menggelitiki dada bidangku… dan… aku mengeram panjang sebelum mencabut batang kemaluanku dari liang becek di tengah selangkangan Dina… dan dengan lincah Dina mengatur posisinya sehingga kepalanya menggantung terbalik keluar dari meja, tepat didepan palkonku yang sedang mengembang siap menyemburkan cairan kental sewarna susu… Dina mengangakan mulutnya lebar-lebar dan lidahnya terjulur menggapai ujung palkonku… Hwwwoooohhh…!!!!! ledakan pertama mengantarkan semburatnya spermaku menyembur lidah dan rongga mulutnya… aku sendiri tidak menyangka kalo sebegitu banyak spermaku yang tumpah…. bahkan sebelum semburan berakhir dengan tidak sabar batang kemaluanku disambar dan dikoloh dan disedot habis-habisan….

Dina duduk diatas meja sambil merapikan rambut blondienya yang kusut, sementara aku ngejoprak di kursi putar…..

“Wajah kamu alim ternyata mengerikan kalo sedang ML mas…?”celetuk Dina sambil menatapku dengan pandangan gemas dengan senyum-senyum jalang.

“Siang ini aku ketemu singa betina kelaparan…”sahutku letoy.

“Salah mas, yang bener kehausan… peju mas Tommy bikin badanku terasa segar…ha.. ha..ha..”sambut Dina sambil ketawa ngakak

“Waaakks… mati aku… mas, Tari dateng tuuuhh…!”Tiba-tiba Dina loncat turun dari meja dengan wajah pucat, buru-buru merapikan pakaian sekenanya dan langsung cabut keluar ruangan… akupun segera melakukan tindakan yg sama… waaah di atas sepatuku ada onggokan kain putih ternyata celana dalam… pasti milik Dina, segera kusambar masuk ke tas laptop… dan aku segera masuk ke kamar mandi yg ada di ruang kerja Tari….

“Yaaang… chayaaang…. bukain doong…”suara Tari sambil mengetok pintu kamar mandi…

“Hei.. bentar sayang… dari mana aja..?”sahutku setengah gugup dari dalam kamar mandi. Ketika pintu kubuka Tari langsung menerobos masuk… busyeet… Tari menubrukku dan aku dipepetin ke wastafel… aku makin gugup…

“Sssshhhh… untung kamu dateng say… ga tau mendadak aja, tadi dijalan Tari horny berat…”tanpa basa basi lagi celanaku dibongkarnya dan setelah batang kemaluanku yang masih loyo itu di dapatnya, segera istriku ini berlutut dan melakukan oral sex…. meski agak lama, tapi berhasil juga kecanggihan oral sex Tari istriku membangunkan kejantananku yang baru mo istirahat… tanpa membuka pakaiannya Tari langsung membelakangiku sambil menyingkap rok kerjanya sampai ke pinggang, pantat Tari kalah montok dibanding Dina, namun bentuknya yang bulat, mengkal sangat seksi di mataku… sesaat kemudian CD G-String dan stocking Tari sdh lolos dari tempatnya…

“C’ mon darling…. hajar liang cinta Tari dari belakang…”dengan suara dengus nafas penuh birahi Tari mengangkangkan kakinya sambil menunggingkan pantatnya… Memang istriku akhir-akhir ini sangat menyukai gaya doggie style…”lebih menyengat”katanya… sesaat kemudian kembali batang kemaluanku beraksi di liang sanggama wanita yang berbeda… Dalam posisi doggie style, Tari memang lihay memainkan goyang pantatnya yang bulat secara variatif… dan apalagi aku sangat suka melihat goyangan pantat seksi Tari, membuat aku semakin semangat menghajar liang sanggama Tari yang tak sebecek Dina… Untungnya Tari adalah type wanita yang cepat dan mudah mencapai puncak orgasme.. nggak sampai 10 menit kemudian Tari mulai mengeluarkan erangan-erangan panjang… aku hafal itu tanda-tanda bahwa istriku menjelang di puncak orgasme, maka segera kurengkuh pinggangnya dan kupercepat rojokan batang kemaluanku menghajar liang sanggama Tari tanpa ampun…

“Tommm… Tommmy… gilaaa… aaahkk… niiikkmaaatt bangeeett…!!!”jeritan kecil Tari itu dibarengi dengan tubuh sintal Tari yang gemetaran hebat…pantat seksinya menggeol-geol liar menimbulkan rasa nikmat luar biasa pada batang kemaluanku yang terjepit di liang sanggamanya… aku tak menahan lagi semburatnya spermaku yang kedua utk hari ini…

“Ma kasih Tommy chayaang…”kata Tari sesaat kemudian sambil mendaratkan kecupan mesra dibibirku.. Setelah membersihkan sisa-sisa persetubuhan, aku pamit untuk kembali ke kantor, sementara Tari masih berendam di bath up…. Dina sudah duduk rapi di mejanya ketika aku keluar dari ruangan Tari, kudekati dia…

“Ssshh… nggak takut masuk angin, bawahnya ga ditutup..?”bisikku sambil kuselipkan celana dalam putih Dina kelaci mejanya… mata Dina melotot dengan mimik lucu…

“Ronde kedua niih yee..?”celetuknya nakal setelah tahu Tari tak ikut keluar dari ruangan…. Aku melenggang memasuki mobilku, sambil memikirkan follow up ke Dina….. yang ternyata sangat menggairahkan

Rabu, 15 Januari 2020

Kesempatan Yang di Berikan Adelia


Halo para pembaca izinkan saya bercerita pengalaman nyata pribadi saya beberapa bulan yang lalu perkenalkan nama saya Rudy umur baru 19 thn. Orang bilang Saya ganteng dan supel saya masih sekolah STM (pernah g naik kelas) di kota kembang.

saya mempunyai kisah yang sangat mendebarkan jika saya ingat ingat.. “kejadian mesum yang melibatkan adik kandung perempuan saya yang bernama “Adelia’ usia 17 tahun masih SMA kelas 2 orangnya manis chuby agak montok badannya tapi sexy dadanya cukup besar untuk seusia dia mungkin 34c sehari hari kalau di rumah Adel suka berpakaian ketat pas body gituh..

Pakaian favorite dia dirumah adalah celana pendek dan kaos tangtop yang ketat sampai tonjolan toket yang baru dimasa pertumbuhannya tercetak bulat di balik kaos ketatnya,, celana pendeknya juga agak ketat sedikit hingga bentuk pinggul sama pantatnya yg bulat terlihat menggiurkan kalau berjalan seperti goyang itik he. he..

Suatu hari minggu pagi kulihat adikku sudah dandan cantik memakai pakaian favoritenya celana pendek jeans plus kaos ketat
Lengan pendek saat melihat penampilannya yg sexy mempertontonkan paha mulus yang sangat sekal juga kaos yg tipis aku terlihat bingung sekaligus mupeng aku mulai heran mau kemana dia pagi2 gini..

Aku : Mau kemana kamu dek..??

Adel : Adel mau jalan kak.. nonton acara dangdut di alun2 lembang lapangan sespim.. Ada artis favorite adel kak via vallen.. Jadi adel pengen nonton mumpung ada temen yg ngajakin nonton bareng..

Aku : Ooh.. Sama siapa aja dek??

Adel : Sama temen2 sekolah lah masa sama pacar.. !!

Aku ; Waaah kakak ikut dong dell.. ”
Kebetulan niih kakak lagi butuh hiburan siapa tau disana dapat kenalan cewe cantik he.. he..

Adel : Ya udah cepetan kak.. ”

Akupun Buru2 mengganti pakaianku dengan celana 3/4 cargo dipadu kaos pendek plus topi dan sepatu andalanku converse

Ayo dell.. Kita berangkat kakak bonceng naik motor ya., kalau kamu berangkat naik angkot bisa bahaya dell ntar kamu di culik preman pasar kan ngeri dell..

Adel : uuhh.. Emang kenapa kak pake di culik segala ??

Aku : ya gimana ga diculik abg cantik sexy kaya kamu itu bisa mengundang kejahatan dell lain kali kalau mau pergi main minta anter sama kakak aja biar aman gak bakalan ada yang gangguin..

Adel : iya deh terserah kakak aja..

Perjalanan menuju acara show dangdut tidak terlalu jauh dari rumahku hanya 15 menit saja kami sudah sampai di pintu masuk alun2
Kuparkirkan motorku di tempat yang sudah disediakan panitia susah juga karena banyak yang ingin menonton pertunjukan dangdut yang dihadiri artis2 terkenal yg lagi hits waktu itu..

Aku : ayo dell.. Jangan jauh2 sini deket deket kakak ntar kalo kamu ilang bisa dimarahin mama ..

Adel : iya2 aa bawel”

Ledek adel sambil meleletkan lidahnya padaku..

Aku pegang tangan adel erat2 aku takut kalo adikku di jailin orang2 yang lewat dikerumunan alun2 ini..

Aku : Dell.. Temen2 kamu mana?? Janjian dimana ketemunya..

Adel : gak tau kak. ” bentar adel telfon dulu kak..

Kulihat adel mencoba menghubungi teman2 nya tuut tuut tuut.. Mode speakload panggilan dilayar smartphone nya

Adel : Haallo Winni.. Kalian udah nyampe belum siih.. Aku udah datang nih di pintu masuk alun2..

Teman adel menjawab Aduhh.. Sorry dell.. Aku ga jadi nonton mamahku sakit jadi ga bisa keluar main sama kalian.. Kalau Siska sama Gina katanya udah masuk duluan.. “”

Oohh.. Ya udah atuuh salam sama mama kamu ya semoga cepet sembuh..

Adel : uuhh.. Kak temen aku ga datang tapi temen aku yg lain udah duluan katanya kita masuk aja yuukk..

Aku : ya udah hayo dell.. Aku menggandeng adikku adel kami memasuki kerumunan orang2 yg sedang ramai bergoyang dan menyanyi dangdut mengikuti artis yang sedang tampil di atas panggung besar megah bersama para penari latarnya..

Udah mulai tuuhh dell kita disini saja jangan jauh terlalu sesak banyak orang disana..

Adel : aahh ga keliatan kak badan adel kan pendek kita di sana aja dekat pagar panggung biar kelihatan artisnya..

Aku : oh iya ya terserah kamu dehh ayo ikutin kakak dibelakang pegang tangan kakak jangan sampe lepas

Akupun berjalan diikuti adikku menerobos para penonton yg sedang asyik bernyanyi dan bergoyang susah payah aku mencoba masuk lebih depan dekat pagar pembatas panggung ..hingga sampai di posisi depan agar kami bisa jelas melihat artis favorite adikku

Dell.. Sini di depan kakak biar aman kakak jagain kamu di belakang

sambil ku peluk pinggang adel ternyata belum muncul juga artis dangdut kesukaan adikku dengan sabar menunggu kami berdua ikut bernyanyi sedikit2 dan bergoyang menikmati alunan musik gendang yg bertalu..

Disinilah letak kesalahannya saat adikku bergoyang meliuk liukan badannya pantat bulat menonjol & paha mulusnya yg hanya di batasi celana pendek jeans nya menyenggol nyenggol selangkanganku apalagi kondisi penonton semakin ramai penuh sesak sama seperti keadaan celana pendekku yang menjadi sesak karena goyangan pinggulnya

Aduuuhh.. Dell sesak nih.. Kamu ga apa2 di depan kakak??

Adel : ga apa2 kak,, emang kenapa??

Aku : sepertinya adel tidak menghiraukan keadaan sekitarnya termasuk aku ,, dia malah asyik berjoget sambil mengabadikan para artis yg tampil dengan smartphone nya tanpa memperdulikan pantatnya yg sering menggesek tepat di selangkanganku telak penisku jadi tegang merasakan empuknya bongkahan pantat adikku keadaan pun semakin mendukung kerumunan penonton yg ada di belakangku mendorong dorong tubuhku hingga mau tak mau tubuhku semakin rapat memepet tubuh adikku..

Adel : kakk.. Liiiihat itu via vallen sudah muncul.. Asyyyiiikkk.. Joget kak.. “Horrreee.. Sayang opo koe krungu jerite atiku mengharap engkau kembali …

Begitulah kalau fans ketemu artis idolanya sampai lupa segalanya lupa kalau ada orang yg tersiksa dibelakangnya adikku berjoget & ikut bernyanyi sambil bergoyang bongkahan pantatnya menekan penis tegangku yg berdiri keras semakin menonjol kedepan membuat tenda disana..

Aku : aduuuhh giilaaa.. Ini pantat adik gue aahh semok banget empuk lagi bikin konak kakaknya ajah..
Kalau keadaan terhimpit begini gue gak bisa melarikan diri lebih baik kunikmati saja pertunjukan pantat eeehh salah dangdut maksud gue,, dari pada orang lain yang berdiri dibelakang adik gue bisa lebih bahaya nantinya.

Goyaaanngg deell… Iyaaaahh teruusss asyyiikk.. Akupun mencoba larut dalam kenikmatan ini ku peluk perut adikku kulingkarkan kedua tanganku memegang perutnya kugoyang pinggulku kanan kiri maju mundur dengan sengaja masa bodo kalau nanti adikku sadar ada benda keras menyodok nyodok pantatnya tepat dibelahan pantat adel..

Adel : enak banget yaa lagunya kak.. Adel suka lagu ini

Aku : iya dell kakak juga suka,, enak bangeett del.. Ayo goyang lagi dek..

Entah kenapa adel sepertinya tidak menyadari kalau gue dengan sengaja memepet badannya malah tangannya memegang tanganku yg sedang memeluknya atau mungkin dia sudah tau perlakuan cabul gue yang asyik bergoyang sambil menekan penis tegang gue di belahan pantatnya.. takut bercampur heran di kelapalaku malah adikku sepertinya tidak keberatan diperlakukan begitu karena kurasakan dia juga semakin lama mengikuti gerakanku saat menekan kedepan pantat adikku mundur menekan kebelakang hingga tonjolan penis gue tenggelam di bulatnya bongkahan pantat semok adikku..

busssyeett… Daahh.. Kalau begini terus gak lama lagi gue bisa crott nih.. Meski ditahan tahan gak bisa gue tahan badan gue sange berat nih. Kulihat adel juga sama badannya berkeringat membasahi kaos ketatnya menimbulkan bra yg dipakainya tercetak jelas dimata gue ditambah belahan dadanya makin jelas kulihat dari belakang sambil ku peluk tanganku mencoba meraba perutnya di balik kaosnya..

Bukan penolakan yg kudapatkan malah tangan adel menuntun tanganku masuk lebih keatas sampai dibawah dadanya yg menonjol aku gak berani lebih jauh hanya kudiamkan saja adel menuntun tanganku yg kanan menyentuh perutnya dan yang kiri turun menuju perut bagian bawahnya tepat di atas selangkangannya..

Aku : adellll.. Panas yaa.. Sampe keringetan gitu udah cape belum kita pulang ajah sudah mendung sepertinya mau hujan tuh..

Adel : iyaa kak panas gerahh.. Kakak sih mepet mepet terus badan adel jadi gerah deeehh..

Kudengar jawaban adikku seolah benar2 sudah mengetahui perbuatanku sedari tadi.. Badanku masih memeluk tubuhnya erat sambil bergoyang mesum berdua menikmati pertunjukan artis idolanya sampai akhir.. Wajahnya terkadang menoleh kebelakang melihat dalam dalam mataku yang asyik menikmati hangatnya pantat adel yg membungkus tonjolan penisku tak lama berselang hujan gerimis turun mengguyur kami dan semua orang yang ada di tempat tersebut..

Aku : dell.. Hujan dek kita pulang yukk nanti kamu sakit kalau ke hujanan..””

Adel : tunggu bentar lagi kak tanggung lagi enak enaknya kok malah ngajak pulang siihh.. Tuuhh masih ada artis lain “rizky ridho..
Ayo kak goyang lagi kak..

Gillaaa.. mendengar perkataanya membuat kupingku panas sepertinya adik gue ini nantangin gue untuk terus mencabulinya seperti mendapat lampu hijau akupun kembali bergoyang mengikuti alulan lagu sambil menekan keras pantat adell..

Adel : kaaakkk.. Iyaaahh teruuss goyaaangg.. Uuuuhhh..

Adel malah mendesah tanpa perdulikan orang2 disampingnya sambil berpura pura joget dangdut meliuk liukan pinggulnya kulihat sekitarku juga masih aman tak ada yg menghiraukan kami karena disekitarku lebih banyak kaum perempuan kebanyakan gadis2 abg seperti adikku..

Aku yang tidak tahan dengan perlakuan adel yg mengesekkan pantatnya keselangkanganku kuraih resleting celanaku sreeett.. Lalu perlahan kuturunkan karet bagian depan celana dalamku aaahhh..
Terlepas sudah siksaan sesak didalam celana angin dingin menerpa sebagian permukaan penisku yg muncul dari celah resletingku.. Dengan hati2 agar tidak terlihat orang lain ku tekan lagi pantatku rapat memepet pantat adikku..

Adell : kaakkk.. Awwww.. Goyang enakk kaakk racaunya.. Mendesis pelan ketika kusodok belahan pantatnya dengan penis yg sudah keras terbebas keluar dari celanaku

Kakk.. Kokk.. Diii.. Keeelluaariin
Perlahan goyangan adel terhenti tangan kanannya meraba selangkanganku dari samping untung saja kaos longgarku menutupi tangan adikku yg kini meraba penisku. Aaahhh..

Kakak nakal iiihh.. Adel berkata Sambil wajahnya menoleh tersenyum genit padaku

Aku : maaf dell kakak gak tahan lagi sayang ku peluk adel erat2 wajaku menempel di pipi kanan adikku sambil kubisikan ditelinganya maaf dek kakak khilaf dengan pelan adel mengangguk sambil berkata :

Gak apak kok kak adel ngerti.. Terusin ajah kakkkk..

Aku yg mendengar perintahnya tanpa ragu2 lagi menggesek gesek penisku di belahan pantatnya sambil pura2 bergoyang padahal gerakanku seperti orang yg sedang menyetubuhi..

Aaahhh.. Adeeelll.. Enakkkk deelll goyaaang teeruuusss ooohh..

Tak lama kemudian ku lihat adel makin menyunggingkan pantatnya bongkahan pantatnya terangkat seakan menyambut penisku menjepit erat tepat di selangkangannya sebenarnya aku takut kalau kepala penisku terlihat muncul dari depan pas di bawah selangkangan adikku tapi pagar besi yg menghalangi kami cukup rapat hingga aku tak ragu2 lagi menggoyang mesum adikku yg juga menikmati dicabuli kakaknya sendiri..

Sampai di batas kenikmatanku terjepit disempitnya belahan pantat adel sepertinya gue pengen croottt.. Tak tahan lagi gue menahan cairan sperma yg ingin meledak keluaarr..

Aku ; Dell.. Kakak pengen keluaaaarr..

Adel : keluar apanya kakk??

Pengen pipis enak delll..

Adel : ooh.. Kiraaaiiin adel apa
Keluarinnn aja kakk..

Aku : tapi nanti celana kamu basah dell gimana ini??

Entah setan dari mana yg sudah mempengaruhi kami berdua hingga sampai sejauh ini dan yang paling membuat aku tersentak kaget ketika adikku adel membalikan badannya sejenak menatapku lalu berkata : ..”biar adel bantu kakak tolong jaga sekeliling ya kakk..

Tiba tiba saja adel merunduk jongkok tepat di depan selangkanganku dan
HAAAPPP…

EUUUGGGHH.. HEEEUUUMMPPP

SRRRUUUPPP… sebuah sedotan kuat tepat di ujung gelombang orgasmeku.. Crrrroooorrtt… Crrrrooottt… Crrrrooottt.. Crrroottt..

Aduuuhh giiilaaa gue di sepong adelia adikku mulutnya melahap penisku yg kulihat memenuhi mulut mungilnya. Lebih dari 5 semprotan deras spermaku langsung di telan habis tanpa ada sisanya..

Aku yg lunglai memegang pagarbesi didepanku mencoba menghalangi adel yg masih ada dibawah berjongkok mengenyot penisku mulutnya kemudian melepaskan penisku yg sudah tidak mengeluarkan sperma mulutnya terlihat seperti bergerak menelan sisa sperma di mulutnya..

Deeellll.. Oohhh.. Cepat bangun dek nanti ketahuan orang bahaya..! ”

Tanpa menunggu lama adel berdiri lagi kini posisinya kembali membelakangiku sambil bibirnya seperti sedang mengecap rasa dari sperma yg tersisa di bibirnya yg sempat sedikit meleleh keluar dari bibirnya.. Aku yg takut gemetar tanganku Buru2 memasukan penisku kembali kedalam celanaku walaupun keadaannya masih sangat tegang..

Aku : deeelll.. Makasiiihhh.. Sayang Kubisikan ditelinganya mesra

Adel : heemmm.. Adel menganggukan kepalanya sambil berpura pura menonton kembali pertunjukan dangdut didepanya..

Kupeluk erat lagi adikku kini tidak kulakukan gerakan cabulku karena penisku terasa ngilu sekali saat pantat adel sesekali menggesek selangkanganku..

Adel : kakk.. Pegang deh ini.. Sambil tangannya menuntun tangan kananku masuk kedalam celananya menyentuh permukaan vagina gundulnya

Astagaaaa.. Deelll kamu basaaahh??

Iyaaaahh kaaakk.. Desah adel..

Adel : Kakak harus tanggung jawab niihh.. Nanti kalau sudah pulang kerumah adel tunggu di kamar adel.!!

Jangang bilang siapa2 yaa.. Kakk.

Mungkin Hari ini hari adalah hari keberuntunganku niat awalnya hanya ingin menghibur diri menonton konser show artis2 Dangdut terkenal malah menjadi pengalaman mesum yang tidak mungkin bisa aku lupakan beberapa menit yang lalu aku menumpahkan cairan spermaku di mulut “adelia ” adik kandungku yang berusia 14thn

aku akui Adel memang cantik sangat menggodaku tubuh molek abg masakini dengan cara berpakaian yang menurut gue mengundang birahi bagi siapa saja yang melihatnya..

Tanganku yang memeluknya dari belakang dituntunnya masuk kedalam celana dalamnya sungguh pertama kali ini dalam hidupku meraba permukaan kulit vagina gundul mulus tanpa bulu yang licin oleh cairan lendir yang keluar merembes dari dalam vagina adikku betapa basah dan licinnya ketika jari tanganku menyusuri belahan vaginanya yang rapat

Aku : astagaaa.. Deell kamu basaaah??

Iyaaahh kaakk.. Desah adel

Adel : kakak harus tanggung jawab niihh.. Nanti kalau sudah pulang kerumah,, adel tunggu di kamar adel .. !!

Jangan bilang siapa2 ya kakk!!

Aku : iya dek emang kamu mau apa? Adel hanya menoleh sambil tersenyum tanpa menjawab pertanyaanku manis sekali saat dia tersenyum wajahnya begitu dekat hanya berjarak beberapa centi saja tanganku yang masih meraba dibalik celananya kutarik keluar perlahan kucium aroma lendir adel yang tersisa di jariku harumnya mengundang nafsuku

Dell.. Pulang yuuukk.. Hujan tuh nanti kamu sakit loh..

Adel : ya udah hayo pulang kak.. Lagiaan acaranya juga sudah mau selesai tuhh..

Kami pun beranjak meninggalkan lapangan alun2 tempat konser dangdut yang masih berlangsung itu ku pegang tangan adel menuntunnya keluar dari kerumunan orang2 yg masih tetap menyaksikan pertunjukan kulihat banyak laki2 yang menatap nanar melihat penampilan adikku yang sexy kaos tipisnya menerawang mempertontonkan kemolekan tubuh abg segar dengan tonjolan dada yang menantang karena basah oleh keringat dan hujan..

”Ayo dell hati2 jalannya licin..
Sesampainya kami di tempat parkir cepat2 kunyalakan motorku lalu pergi membonceng adel yang mulai basah kehujanan disepanjang jalan dia memelukku erat padahal aku mengendarai motorku dengan kecepatan sedang mungkin adel kedinginan karena bajunya basah ditambah hawa dingin kawasan kota lembang berhembus kencang menerpa kami berdua..

Adel : kakk.. Diiinnngggiii… iiihhhh

Aku : sabar ya dell bentar lagi nyampe.. Kamu peluk kakak aja yang kuat yaaahh..

Adel : iyaaaaahh..

Tiba2 saja hujan semakin deras
Pelukan adel makin kuat kurasakan kupercepat laju motorku menyusuri jalan kecil perkampungan,, melewati hutan pinus juanda yang menuju rumahku terasa sekali buah dadanya yang kenyal menempel di punggunggku membuatku horny penisku perlahan lahan membengkak lagi didalam celanaku..

Adel : kakk huujaaann nyaa.. Deraaass.. berhenti dulu kakk..

Aku : iyaaahh.. Kita berteduh dulu dek di depan ada warung kecil tuuhh..

Niat ingin cepat2 sampai dirumah jadi terhambat karena hujan yang mengguyur daerah perbukitan ini kuhentikan laju motorku di depan bangunan kayu kecil seperti warung kuparkirkan disamping bangunan itu yang ternyata sepi tidak ada orang satupun disana sepertinya tempat ini tidak dipakai lagi pintunya pun tidak ada bangunan bekas berjualan ini sudah ditinggal pemiliknya..

Aku : deell.. Masuk kedalam sini jangan disana dingiinn.. ”

Adel : iyaa.. Kak.. duuhh..baju adel basah semua kakk.. “”

Aku : sama kakak juga dell.. Mana dingin banget disini..

Gue melihat adel adikku menggigil kedinginan tak tega juga melihatnya dalam keadaan basah begitu hujan masih mengguyur tanpa menunjukan tanda2 akan berhenti baju basah adikku membuat semua lekuk tubuhnya tercetak jelas menggambarkan pemandangan erotis entah setan mana lagi yang merasuki otakku tiba2 saja nafsu birahiku naik ingin sekali rasanya aku mendekapnya lagi..

Aku : adell.. boleh gak kakak peluk kamu lagi?? Tanpa menunggu jawaban dari mulut adell tanganku sudah kembali mendekap erat tubuhnya dari belakang Aarrrhhh..

bukan pelukan biasa lagi yang kulakukan tapi tanganku menggerayangi perut dan paha mulusnya yang basah oleh air hujan.. Kucium lehernya kutekan lagi selangkanganku memepet badannya..

Aaahhh.. Kakk.. Adel merespon dengan desahannya kubalikkan badannya hingga kami berhadapan dan tanpa diminta adel menutup matanya seolah tau apa yang akan terjadi selanjutnya.. Langsung saja kulumat bibir basahnya kupagut dengan nafsu yang sudah di ubun ubun ini..

MUAAAACCCHHH.. SSSTTTTSSSS..

Adellll… heeuummph.. Muuaaahh

Kakk.. Oooohhh..

Ciuman panas ditengah hawa dingin hutan pinus berhasil membuat darahku terasa panas kami berpelukan erat sambil bergumul dan saling membelitkan lidah..

Tanganku liar menggerayangi toket adell yang sedari tadi menggodaku kuremas remas dibalik tanktop basahnya..

Dell.. Oohhh.. Kenyaall banget toket kamu dek..

iyaaahh.. Kakk.. enakk teeruss remass..!!

dell.. disini sepiiii.. buka saja bajunya kakak jadi pengenn..

Adel : kakak mau apa??

Aku : kita petting seperti tadi yuu di gesek2 lagi. .

Adel : kakak juga buka bajunya adell juga pengenn seperti yang tadii..

Mungkin fikiran kami sudah terperangkap dalam jeratan nafsu birahi kulihat adell begitu tegas melepas bajunya satu persatu tanpa menyisakan satu helai benangpun di tubuhnya kini tubuhku dan adell sudah polos telanjang bulat,,

Dell.. Kamu sexy banget dek..”
Kudekap lagi adikku tanpa ragu hingga kulit tubuh kami benar benar merapat menyatu dalam balutan gelora nafsu yang menggebu mulut kami kembali beradu saling menikmati bibir dan lidah yang menari nari .. Tangan adell tanpa malu malu meraba penisku yang sudah tegang sekali saat itu..

Adell : kakak mau lagiii??

Dengan tatapan mata yg sayu penuh nafsu.. Adel menatap dalam dalam mataku..

Aku : iyaaahhh.. Kakak mau lagi..

Kubalikan lagi tubuh adikku membelakangiku kupeluk dari belakang dan langsung ku gesek2 lagi penisku di belahan pantatnya sungguh sangat mendebarkan jika saat ini kami dipergoki orang sedang berbuat mesum di sebuah gubuk bangunan bekas orang berjualan ini.. Tapi nafsu sudah terlalu membutakan kami yang ingin kurasakan hanya menikmati tubuh adikku ini..

Aaahh.. Kakak oohh.. eenaaakk teruuuss.. goyaaaangg teerruuuss..

Adell semakin menaikan pantatnya menungging paha sekalnya menjepit penisku yang sedang menggesek bibir vaginanya dari belakang pantatnya.. Tubuh adell melengkung wajahnya menoleh kesamping mencari bibirku untuk kembali bermain lidah dimulut mungilnya..

Hanya saling menggesek kelamin seperti ini saja aku sudah melayang layang menikmati hangatnya selangkangan kami yang saling menstimulasi kenikmatan seperti orang bersetubuh..

Kumaju mundurkan penisku menggesek celah basah vagina rapat adikku sampai tidak memperdulikan bahwa gerakan penisku sedikit sedikit membuka celah belahan bibir vaginanya sungguh aku tidak memperkirakan nya dengan semakin menunggingnya pantat adell penisku malah maju terselip di dalam bibir vaginanya pantas saja ujung penisku merasakan hangat dan basah..

Aaahhh.. Kaakkk.. aduuuhhh.. Stoooppp.. Berhenti dulluu..

Keeenaaapa deeelll..??

ditengah asyiknya tubuhku bergerak menggesek belahan pantat adell tiba2 saja adel memegang penisku
entah apa yang dilakukannya tapi sepertinya tangan adel mengarahkan ujung penisku tepat di celah sempit vaginanya sambil sedikit membungkukan badannya..

Kaaakk.. Teekkaaaann teeruuss.. Dorrrooonnggg..!! ”

Astagaaa.. apa aku tidak salah mendengar ucapannya aahh.. Persetan dengan akal sehatku adikku saja sudah meminta berbuat lebih jauh untuk melakukan penetrasi kedalam vagina sempitnya..”

Ayoo kakk ruddy.. Masuukkinnn !!

Doronngggg..!! Tekaaann..

Iyaaah.. Dell.. Sebentar kamu yakin dek??

Adel hanya mengangguk pasti seakan memberikan sinyal perintah untuk segera menyetubuhinya..

Dell.. Taaahann uuugghh..

Ssleeebb.. Aahh.. Sempit sekali lubangnya perlahan lahan kutekan lagi kedepan sslleeebb.. Aarrrgghh

aaaahhh.. Teeruuss kaakk.. Sedikittt lagiii.. ouugghhh..

Disinilah diantara nafsu dan akal sehat bertarung di tengah dinding selaput dara keperawanan adikku penis tegang yang terjepit tinggal menunggu sekali dorongan kuat untul membobol lapisan tipis di liang sempit vagina adikku..

Deeelll… Uuugggghhh…

Brrreeeeettt… Bleeeeesssss… Sleeeebbb aaaaiiihhh.. Uuuhhhh..
Kaaakkk.. Aduuhh sakkitt..

Ooohh… Adeeelll… Semmpiiitttnyaaa.. Ohh.. Tuhaan..
Nikmat sekali rasa ini sebagian besar penisku masuk menerobos liang sempit adikku..

Aiiihh.. Kakk.. Periihh.. Pellaaann.. Pelaaaann..

Terlanjur sudah semuanya terjadi kini kumantapkan hati untuk menyetubuhi adell di gubuk ini.. Penisku mulai maju mundur pelan pelan tanganku memegang pinggang adikku kini kami benar2 sudah terlarut dalam nafsu terlarang ini tangan adel meraih pegangan meja kayu yang sudah usang kepalanya mendongak keatas sambil merintih merespon setiap gesekan penisku didalam vagina sempitnya…

Ooohhh.. Kaaakk.. Aduuuhhh.. Aahh teerruusss.. goyaaangg.. Aahh.. enaaakkk..

Iyaaaahh.. Dek.. Kakakk.. Jugaa
Sumpaahh ini enakkk banget dekk..

Plokk.. Plokk.. Plokk. Plokk. Plokk

Plokk.. Plokk. Plokk. Plokk..

entah kenapa kini gerakan penisku semakin lancar dan licin meskipun rasa sempit masih kurasakan menjepit penisku..

Iyaaahhh.. Terrruss kakk.. Adell mauu piipiiisss..

Sudah 15 menit kami bertahan dengan posisi dogy kulihat adell mulai kewalahan menerima tusukan penisku di vaginanya..

Deelll.. Ganti posisi dekk..!!

Kubalikan tubuh adell menghadap kearahku ku angkat tubuhnya ke atas meja usang di gubuk ini.. Kini adell bersandar setengah duduk diatas meja kayu usang yang menempel ke dinding gubuk.. Vagina gundulnya begitu menggoda langsung ku lahap kuhisap dan menjilati belahan bibir vaginanya
Ku kenyot kenyot cairan lendir yang membasahi permukaan vagina gundulnya..

Aku kembali memposisikan penisku di celah liang sempit adell..

Langsung kutancapkan lagi penisku masuk menembus sisa2 keperawanannya kugenjot lagi lebih cepat mendorong lebih dalam mengocok penisku terasa sekali nikmat nya bersetubuh jika mataku bisa melihat semua keindahan tubuh adikku yang telanjang bulat basah oleh keringat dan sisa air hujan yang membasahi kami berdua..

Oohh.. Yeess.. Adeeelll.. Oohh.. Sedikit lagii.. Kakakk .. Muncrattttt… Auuuuhhh..

iyaaahh.. Kaakk saammaa adell jugaaa.. Udaahhh.. Mauuu pipiiiss eeenaaakk..

Kupercepat tusukan penisku keluar masuk memborbardir liang vagina adell yang terasa makin panas membuat tubuh kami jadi semakin hangattt..

Plakk.. Plaakk.. Plaakk
Plakk.. Plakk.. Plakk. Plakk..

Tiba2 tubuh bugil adikku adel meregang menggeliat kuku jari tangannya sedikit mencakar kulit tanganku yang asyik meremas tokel besarnya sambil terus menyodok vagina adell dengan penisku..

Kaaakkk.. aaaawwww… Ooohh..

Serrrrr…. Serrrrr… Serrrr..

Adell mendapatkan gelombang hebat orgasme pertamanya..
Matanya terbelalak pupil matanya seperti terbalik menyisakan sebagian warna putihnya saja..
bibirnya megap megap berusaha mengendalikan nafasnya yang tersenggal..

Akupun tak ingin menahan lagi ku pompa lebih liar lagi tanpa menghiraukan adell yang masih lunglai menerima orgasmenya..

Ooohhh Adeeelll.. Kakaaakkk..

Keluuaaaarrr.. Crottttt.. Croottt.. Croottt.. Crotttt.. Crooootttt…

Lebih dari 6 semburan cairan sperma panasku membanjiri vagina mungil gundul tanpa bulu itu..
Tubuhku ambruk menindih tubuhnya kuciumi lagi bibirnya leher dan toket kenyal abg 14thn ini..

Dell… Muuaaahh.. Muaaacchh..
Kuhisap puting merah muda di payudara montok adikku..

Kaaakk.. Adduuuhh.. ternyaataa..enaaakk yaaaah.. Rasanya ml seperti kata temen adell oohh..

Aku tertegun mendegar pengakuannya.. Jadi temen kamu sudah pernah seperti ini delll??

iyaaah kaakk.. Makasiiihh.. Kaakk lain kalii kita ml lagi yaa kakk..

Oohh.. Yaaah dek pasti dengan senang hatii.. Sudah yahh kita pulang hujannya sudah reda..
Setelah persetubuhan terlarang ini terjadi,, aku dan adell semakin dekat kami masih menjalin hubungan jika keadaan rumah sepi aku selalu mengajak adikku adell bersetubuh lagi begitu juga adel kini semakin binal saja tidak malu2 lagi meminta dirinya dipuaskan olehku kakak kandungnya sendiri..

Di sebuah ruangan kelas Jam istirahat sekolah 4 gadis abg kelas 2 sma di kota lembang.. Percakapan yang diwarnai gelak tawa cekikikan terkadang saling berbisik – bisik membicarakan sesuatu entah apa yang mereka bicarakan..

Gina :
Jadi bener dell kamu udah gituann..?? Sama siapa lho dell??

Adell :
Ssssttthh.. Jangan keras2 Gin.. Ntar kedengeran sama yg lain
Nanti deh aku ceritain tapi jangan disini say… ”
Gina; jadi yang masih tahan jadi cewek perawan cuma si winnie dong say.. ha.. haa.. hiii..
Ehh ngomong2 Acara Nanti sore jadi kann??

Adell : iya pasti jadi dong say..!!
Tempatnya yang biasa kan Gin..?
Boleh gak aku bawa cowok??

Gina : emang Kamu mau ngajak siapa.. dell ??”

Adell : rahasia itu mah lihat nanti aja he.. he.. “Siska sama winnie katanya mau bawa pasangan masa gue sendirian kan ga seru Gin. Ya udah nanti sore janjian di tempat biasa ya say..

Sepulang sekolah dirumah adell..

POV Ruddy..

Hay cowok ikut adell dangdutan yuuk.. ”

.. Suara genit adik kandungku adell mengalun begitu lembut ditelingaku tangannya mengelayut manja dipundakku sore ini dia terlihat sangat cantik sexy dan segar fresh sepertinya dia mau pergi tapi entah kemana..

Hallo adell adikku sayang.. Mau kemana lagi dekk ko pakaiannya mirip artis dangdut gitu sexy bangett..??

Adel: Kak.. Ikut yuukk.. Kita karaokean sama temen2 adell,, biar seru kan kakak yang bilang kalau adell mau main harus minta diantar sama kakak.. Nanti ada imbalannya lho.. Mau??

Aku : waahh asyikk tuhh.. Iya deh kakak ikut tunggu sebentar yaa.. Kakak siap2 dulu.. Cuma 5 menit kok gak lama..

Karaokean waww.. Sama adell dan temen2 nya pasti seru nihh apalagi teman-teman adell cantik2 sexy sexy lagi kaya abg cabe-cabean..
Tanpa berpikir lama aku iyakan saja ajakan adikku ketempat karaoke padahal sore ini aku lagi magerr.. malas gerak ” tapi karena adell yang ngajak aku gak mungkin nolak sejak kejadian digubuk pinggir jalan aku selalu mendapatkan kejutan kejutan nikmat dari adikku..

” Ayo dell kakak udah siap” ayo berangkat ..

Adell : Nah gitu dong kak.. Jangan tiduran melulu dirumah ntar cepet tua hee.. Ayo berangkat..

Kunyalakan sepeda motor Satria fu ku melaju melewati kawasan hutan pinus juanda turun ke dago menuju jalan Raya kota kembang yang padat merayap.. Tangan adell begitu erat memelukku dari belakang celana pendek adell membuat paha mulus sekal menjadi pusat perhatian disepanjang jalan dan lampu merah banyak mata nakal yang melotot melihat keindahan paha mulusnya..

Aku : dell tempat karaoke nya dimana??

Adel : di daerah antapani kak.. Memang jauh sih.. Tapi disana asyik tempatnya bebas mau ngapain aja bisa, kakak kan suka yang bebas bebas gitu hee.. Dijamin bikin kakak ketagihan.. Pokoknya aman deh tempatnya..

Aku : wow.. Emang kita mau ngapain sihh pake nyari tempat yang bebas segala dell.. ”

Adell : ya.. Nyanyi nyanyi dangdutan gitu goyang2 sama gitu dech.. Nanti kakak juga tau.

Setelah tiba kami ditempat yang dituju teman2 adikku sudah sampai disana lebih dulu,, agak ngumpet juga tempat karaokenya bangunannya seperti ruko tapi nyaman juga nih..

Adel : kak.. Kenalin nih teman2 adell Gina, Siska, winnie ini pacarnya Gina dony yang itu sepupunya Siska Andre dan itu kakaknya winnie dimas..

Wah rame juga dell emang mau sewa room berapa??

Adell : yang middle juga bisa kak satu room aja Ayo say kita masuk..

Jadilah kami berdelapan 4 gadis cantik sexy dan 4 cowok masuk kedalam sebuah ruangan karaoke ternyata cukup luas juga ruangannya gak sempit meskipun kami masuk semua kedalam room karaoke..

Gina : oke semuanya kita mulai acara dangdutan ala 4sekar lagu pertama kita adalah “Edan Turu” aku sama adell mau nyanyi duluan ya yang lain boleh ikut goyang gak ada yang larang kok expresikan saja semua yang kalian mau oke tapi ingat harus sama pasangannya gak boleh swing.. Itu sudah peraturan genk kita 4sekar oke..

Adell : okeee.. Ayo kak temenin aku joged kakak bebas mau apa saja mau peluk cium gesek2 terserah disini aman kakk..

Aku : waduuhh.. Gilaa nihh beneran dell serius mau ngapain aja bolehh..??

Gina : semuanya Boleh kak ruddy.. Jangan kaget ya emang seperti ini karaokean kita,, dijamin kak ruddy bakalan suka dehh.. he
Ayo mulai dell.. Musikkkkk…

Sungguh diluar dugaanku ini bukan acara nyanyi bareng di tempat karaoke tapi lebih tepatnya mesum bareng sambil dangdutan sungguh Edan pergaulan anak sekarang masih abg saja sudah seperti ini bagaimana nanti kalau sudah besar..

Aku sempat canggung tampil di depan bersama adell adikku tapi adell seperti tau keadaanku setelah lagu diputar tangan adell menuntunku untuk memeluk pinggang nya dari depan sambil bernyanyi mengikuti irama musik Dony pacarnya Gina juga melakukan hal yang sama bergoyang sambil memeluk Gina bukan goyangan biasa tapi itu gerayangan tangan nakal yang kulihat dari si Dony..

Ayoo.. Goyaang ” adell..Gina “teriak teman2 nya adell yang sedang duduk minum2 yang kulihat itu minuman beralkohol sumpah ini pasti jadi diluar kendali kalau sudah di pengaruhi minuman yang memabukan seperti goyangan pinggul adikku yang mulai memabukanku..

Adell : kaakk.. Jangan diam saja ayoo cium adell peluk adell kakak gesek2 lagi penis kakak disini gak apa2 yang lain juga mereka melakukan hal yang lebih tuuhh.. Lihat.. Siska sama sepupunya lagi cipokan gituuhh..

Aku : iya sayang sini balik badanmu kakak mau peluk sambil gesek2 Muaaachh.. Aku yang mulai panas melihat kelakuan para gadis abg ini kulampiaskan nafsuku sama adell adikku ku cium bibir manisnya kugerayangi tubuh molek dan sexy adell yang membuat celanaku sesak tak sabar ingin mendapatkan tempat penyalurannya..

“AAACCCHH.. TERUSS KAKK.. REMASS SUSU ADELL.. GESEKKINN PANTAT ADELL SAMA PENIS KAKAKK.. ”

sudah tak kuhiraukan lagi keadaan sekitarku sesekali kulihat Gina & Dony sudah melakukan frenchkiss.
di sofa tempat winnie dan kakak nya juga melakukan hal mesum yang lebih gila lagi kulihat winnie kepalanya sedang turun naik di selangkangan kakak kandungnya
Shiiiitttt. Gilaa ini tambah gilaa..

Gak tahan lagi rasanya gue melihat situasi seperti ini,, baru saja aku memagut liar bibir manis adell suara musikknya berhenti karena memang lagu pertama sudah berakhir.. Aahh kentang niih..

Gina : Nahh.. Sekarang Giliran siska sama winnie tampil didepan hayo say goyang yang heboh ya.. Ayo dell kita duduk dulu sambil minum2 gue haus nihh..

Adell : Oke Gin.. Ayo kak kita pindah ke sofa biar siska & winnie yang menghibur kita,, Kakak haus kan nihh minum ini biar kaka jadi garang hee..

Aku : Dell kakak ngaceng niih.. Gara2 goyangan kamu nihh apalagi lihat si winnie nyepong kakaknya jadi pengen dong kaya gitu ..”

Adell : ya udah sini kak buka celananya kakak duduk bersandar saja biar adell kasih sesuatu yang beda dari yang lain..

Aku : kubuka perlahan celanaku mencoba mengeluarkan penis tegangku dari sesaknya celana dalamku.. Kulihat tangan adell membantuku menurunkan celanaku hingga lututku.. Tangannya langsung menangkap penisku yang sudah sangat keras dibelai dan diremas remas lembut oleh tangan mungilnya,,

bentar ya kak adel mau ambil permen dulu..

Buat apa permen dell.. ??

Buat ini kak.. Kulihat adell mengulum permen di mulutnya lalu

Cium adell kakk.. MUAAACCHH.. HEUUMMMHP.. YAAHH… HHAAHH..
Adell memagut liar bibirku manis sekali rasanya menambah sensasi ciuman kami lebih panas lagi sedangkan tangan kirinya terus mengocok penisku..

Ooh.. Kakk.. Sekarang kakak lihat niih ini bakat baru yang adell pelajari dari Gina..

HAAPPPP.. MOOOOAAAHHHPP..

SSRUUUPPHH.. SRUUUPHH. MMMMPPHH.. ENNAKK KAAKK.. JADIII.. MANISSSS.. KONTOLNYA..

OHH.. adell melahap penisku tanpa aba2 membuatku Kelabakan menerima hisapan mulutnya kurasakan permen yang ada dimulut adell menekan permukaan kulit penisku AHHKK.. UUHHKK GELIII SAYANNGGG.. ENNAAKKK..

Sungguh ini tehnik Oral sex yang Hebat sekali mampu membuat ereksi penisku tegang maksimal.. Adell juga sepertinya merasakan penisku jadi lebih menggemaskan membuat mulutnya menghisap lebih kuat dari biasanya.. OHH DELL.. SUDAHH.. NANTI KELUAR..

adell : PPUAAAHH.. enak banget ya kakk.. Kakak mau yg lebih enak gak??

Aku : terserah kamu dell,, apa aja yang penting enak,, kini adell perlahan berdiri lalu membuka celana pendek yang dipakainya sekaligus celana dalamnya kakinya lalu mengangkangi penisku memposisikan di celah basah vaginanya..Dan Bleusssshh..Sleeebb
Penisku menyeruak masuk kedalam ruang hangat dan basah menjepit penisku..

KAkk.. OOH.. GOYANNGGGGGiiiNN..

Sungguh pengalaman liar yang mengesankan aku dan Adell begitu bebas melakuan persetubuhan di ruangan karaoke bersama teman2 nya tubuhku terasa ringan melayang akibat minuman yang mengandung alkohol rasa di selangkanganku bertambah nikmat seiring goyangan pinggul Adell bertambah liar menelan dalam penisku masuk menyentuh ruang hangat vagina sempitnya..

AHHKK.. ENNAKK.. KAKK GOYANNGG TERUUSS ENTOTIN ADELL YANG DALAMM.. JANGAN RAGU RAGUU… NIKMATINN ADELL SEPUAASNYAA..

Semakin liar keadaan di dalam ruangan ini semua teman adell juga tidak malu2 lagi melakukan hal yang sama bahkan Gina juga Naik turun di atas badan Dony… Siska sekarang disodok dari belakang sambil menungging di depan meja tempat aku dan adikku sedang mengejar kenikmatan yang mungkin sebentar lagi akan kudapatkan..

ADELL.. SAYANNGG.. GOYANNGG TERUUSSS KAKAK MAU MUNCRATTT…

AHKK.. IYAHHH.. ADELL JUGAAA..
KELUARIIIN DI DALAMMM KAKK.. KITA BARENGANNN.. IIIHHH.. HOOH

semakin cepat adell mengulek pinggulnya maju mundur tanpa henti membuatku ingin cepat meledakan lahar panasku didalam vagina hangatnya..

DELLL.. AAHHH CROOOOOOTTTTTT..
CROOOTT.. CROOOTT… CROTTTT..
ohh aku menyerah menerima goyangan maut Adell penisku seperti dihisap kuat Di dalam vaginanya semburan sperma hangatku meluber keluar dari bibir vaginanya..

IYAHHH.. KAKK.. ADELLL.. NYAMPEEEE… ARRRGGHH.. SERRRRRR.. SERRRRRR… SERRRRR..

tubuh Adell melengking mulutnya menganga tubuhnya menegang tangannya merangkul pundakku langsung mencari bibirku lalu memagut mesra lidahku..
suara raungan dan rintihan gadis2 abg yang sedang menikmati pergulatan liar bersahutan bersama bisingnya musik yang terdengar keras menutupi suara2 mesum kami..

Sungguh Nikmat rasanya berkali kali lipat jika melakukan sex secara bersamaan seperti ini apalagi jika aku bisa menukar pasanganku aku jadi penasaran ingin mencicipi juga teman2 Adell tapi untuk saat ini Aku hanya bisa melampiaskannya dengan adell saja..

Adell : Enak ya kakk main bareng sama temen2 adell.. Lain kali kakak harus ikut kerumah Gina nanti disana kita pesta lagi kapan2 saja jangan hari ini sekarang kita pulang saja adell mau main sama kakak di rumah.. Adell masih pengen kakk..

Aku : Ooh iyaa sayang terserah kamu dell.. Kakak juga gak pernah puas nihh nikmatin ini kamu sambil kusodok keras vagina adell dengan penis kerasku yang masih menancap disana..

Sudah satu jam kita diruangan karaoke ini tak terasa sudah waktunya kami beranjak meninggalkan ruangan aku dan adell saling merapihkan kembali pakaian masing masing..

Ayoo.. Kak kita pulang..

teman teman semuanya Adell pulang duluan yaa.. Jangan lupa minggu depan acaranya dirumah Gina..

Iyaa Dahh Adell.. Hati2 dijalan ya.

Ketika kami keluar ruangan kulihat sudah banyak orang muda mudi dan orang dewasa yang menunngu giliran menyewa room karaoke aku dan Adell hanya tersenyum saja melihat keadaan disana..

Aku : ini tempat karaoke atau apa sihh dell.. Kok aneh ya bisa bebas gini..

Adell : sudahh ahh.. Pulang yuukk
Nanti adell ceritain dirumahh yaa.. Adell masih ada surprise buat kakak..

Aku : Apa itu dell??

Lihat saja nanti dirumah kakak bakalan dibikin enak sama adell hee.

Minggu, 12 Januari 2020

Bercinta Dengan Teman Suamiku Yang Berbadan Kekar



Aku Pasrah Digauli Teman SuamikuHeru, 32 th, adalah teman sekantor suamiku yang sebaya dengannya sedangkan aku berumur 28 th. Mereka sering bermain tenis bersama, entah mengapa setiap Heru datang kerumah menjemput suamiku ia selalu menyapaku dengan senyumnya yang khas, sorotan matanya yang dalam selalu memandangi diriku sedemikian rupa apalagi sewaktu aku memakai daster yang agak menerawang tatapannya seakan menembus menjelajahi seluruh tubuhku.

Aku benar benar dibuat risih oleh perlakuannya, sejujurnya aku merasakan sesuatu yang aneh pada diriku, walaupun aku telah menikah 2 tahun yang lalu dengan suamiku, aku merasakan ada suatu getaran dilubuk hatiku ditatap sedemikian rupa oleh Heru. Suatu hari suamiku pergi keluar kota selama 4 hari. Pas di hari minggu Heru datang kerumah maksud hati ingin mengajak suamiku bermain tenis, pada waktu itu aku sedang olahraga dirumah dengan memakai hot pant ketat dan kaos diatas perut. Ketika kubuka pintu untuknya ia terpana melihat liku liku tubuhku yang seksi tercetak jelas di kaos dan celana pendekku yang serba ketat itu. Darahku berdesir merasakan tatapannya yang tajam itu.

Kukatakan padanya suamiku keluar kota sejak 2 hari lalu, dia hanya diam terpaku dengan senyumannya yang khas tidak terlihat adanya kekecewaan diraut mukanya, tiba-tiba ia berkata "..Hesty mau tidak gantiin suamimu, main tenis dengan saya.." Giliran aku yang terpana selama menikah belum pernah aku pergi keluar dengan laki laki selain suamiku tetapi terus terang aku senang mendengar ajakannya, dimataku Heru merupakan figure yang cukup 'gentleman'.Sementara aku masih ragu-ragu tiba tiba dengan yakin ia berkata "..Cepet ganti pakaian aku tunggu disini.." Entah apa yang mendorongku untuk menerima ajakannya aku langsung mengangguk sambil berlari kekamarku untuk mengganti pakaian.

Dikamar Aku termangu hatiku dagdigdug seperti anak SMU sedang berpacaran lalu aku melihat diriku dicermin kupilih baju baju tenisku lalu ketemukan rok tenis putihku yang supermini lalu kupakai dengan blous 'you can see' setelah itu kupakai lagi sweater, wouw.. cukup seksi juga aku ini.., setelah itu aku pakai sepatu olahragaku lalu cepat cepat aku temui Heru didepan pintu "..Ayo Her aku sudah siap.." Heru hanya melongo melihat pakaianku. Jakunnya terlihat naik turun.Singkat kata aku bermain tenis dengannya dengan penuh ceria, kukejar bola yang dipukulnya, rok miniku berkibar, tanpa sungkan aku biarkan matanya menatap celana dalamku, ada perasaan bangga dan gairah setiap matanya menatap pantatku yang padat bulat ini.Saking hotnya aku mengejar bola tanpa kuduga aku jatuh terkilir, Heru menghampiriku lalu mengajakku pulang. Setiba di rumah, kuajak Heru untuk mampir dan ia menerimanya dengan senang hati.

Heru memapahku sampai ke kamar, lalu membantuku duduk di ranjang. Dengan manja kuminta ia mengambilkan aku minuman di dapur, Heru mengambilkan minuman dan kembali ke kamar mendapatkan aku telah melepas sweater dan sedang memijat betisku sendiri.

Ia agak tersentak melihatku, karena aku telah menanggalkan sweaterku sekarang tinggal memakai blous "you can see" longgar yang membuat ketiak dan buah dadaku yang putih mulus itu mengintip nakal, posisi kakiku juga menarik rokmini olahragaku hingga pahaku yang juga putih mulus itu terbuka untuk menggoda matanya.Tampak sekali ia menahan diri dan mengalihkan pandangan saat memberikan minuman kepadaku.

Memang "gentleman" pria ini. penampilannya agak kaku tetapi disertai sikap yang lembut, kombinasi yang tak kudapatkan dari suamiku, ditambah berbagai macam kecocokan di antara kami. Mungkin inilah yang mendorongku untuk melakukan sesuatu hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang wanita yang sudah bersuami.

Aku menggeser posisiku mendekatinya, lalu kucium pipinya sebagai ucapan terimakasihku. Heru terkejut, namun tak berusaha menghindar bahkan ia menggerakan wajahnya sehingga bibirku beradu dengan bibirnya. Kewanitaanku bangkit walaupun aku tahu ini adalah salah tetapi tanpa kusadari ia mencium bibirku beberapa saat sebelum akhirnya aku merespon dengan hisapan lembut pada bibir bawahnya yang basah.

Kami saling menghisap bibir beberapa saat sampai akhirnya aku yang lebih dulu melepas ciuman hangat kami. "Her.." kataku ragu. Kami saling menatap beberapa saat. Komunikasi tanpa kata-kata akhirnya memberi jawaban dan keputusan yang sama dalam hati kami, lalu hampir berbarengan, wajah kami sama-sama maju dan kembali saling berciuman dengan mesra dan hangat, saling menghisap bibir, lalu lama kelamaan, entah siapa yang memulai, aku dan Heru saling menghisap lidah dan ciuman pun semakin bertambah panas dan bergairah.

Ciuman dan hisapan berlanjut terus, sementara tangan Heru mulai beralih dari betisku, merayap ke pahaku dan membelainya dengan lembut. Darahku semakin berdesir. Mataku terpejam. Entah bagaimana pria bukan suamiku ini bisa menyentuh ragaku selembut ini, semakin kupejamkan mataku semakin melayang perasaanku, dan menikmati kelembutan yang memancing gairah ini.

Kembali Heru yang melepas bibirnya dari bibirku. Namun kali ini, dengan lembut namun tegas, ia mendorong tubuhku sambil satu tangannya masih terus membelai pahaku, membuat kedua tanganku yang menahanku pada posisi duduk tak kuasa melawan dan akupun terbaring pasrah menikmati belaiannya, sementara ia sendiri membaringkan tubuhnya miring di sisiku.

Heru mengambil inisiatif mencium bibirku kembali, yang serta merta kubalas dengan hisapan pada lidahnya. Mungkin saat itu gairahku semakin menggelegak akibat tangannya yang mulai beralih dari pahaku ke selangkanganku, membelai barang milikku yang paling sensitif yang masih terbalut celana dalam itu dengan lembut namun pasti."Mmhh.. Heruu..sudah terlalu jauh Her.." desahku di sela-sela ciuman panas kami. Aku agak lega saat tangan kekarnya meninggalkan selangkanganku, namun ia mulai menarik blousku hingga terlepas dari jepitan rokku, lalu ia loloskan dari kepalaku. Buah dadaku yang montok dan puting susuku membayang menggoda dari BH-ku yang tipis dan seksi, membuatnya semakin penasaran.

Ia kembali mencium bibirku, namun kali ini lidahnya mulai berpindah-pindah ke telinga dan leherku, untuk kembali lagi ke bibir dan lidahku.Permainannya yang lembut dan tak tergesa-gesa ini membuatku terpancing menjadi semakin bergairah, sampai akhirnya ia mulai memainkan tangannya meraba-raba dadaku dan sesekali menyelipkan jarinya ke balik BH menggesek-gesek putingku yang saat itu sudah tegak mengacung. Tanpa kusadari aku mulai memainkan kaos bajunya, dan setelah bajunya kusingkap terlihat tampilan otot di tubuhnya. Aku melihat dada bidang dan kekar, serta perut sixpacknya di depan mataku.

Tak lama ia pun memutuskan untuk mengalihkan godaan bibirnya ke buah dadaku yang masih terbalut BHku.Diciumi buah dadaku sementara tangannya merogoh ke balik punggungku untuk melepas kait BH-ku. Sama sekali tidak ada protes dariku iapun melempar BH-ku ke lantai sambil tidak buang waktu lagi mulai menjilati putingku yang memang sudah menginginkan ini dari tadi. "Ooohh.. sshh.. aachh.. Heruu.." desahku langsung terlontar tak tertahankan begitu lidahnya yang basah dan kasar menggesek putingku yang terasa sangat peka.

Heru menjilati dan menghisap dada dan putingku di sela-sela desah dan rintihku yang sangat menikmati gelombang rangsangan demi rangsangan yang semakin lama semakin menggelora ini, "..Oooh Heru suuddhaah.. Herr.. stoop..!!" tetapi Heru terus saja merangsangku bahkan tangannya mulai melepas celananya, sehingga kini ia benar-benar telanjang bulat.

Penisnya yang besar dan berotot mengacung tegang, karuan aku terbelalak melihatnya, besar dan perkasa lebih perkasa dari penis suamiku, vaginaku tiba tiba berdenyut tak karuan. Oh..tak kupikirkan akibat dari keisenganku tadi yang hanya ingin mencium pipinya saja sekarang sudah berlanjut sedemikian jauh.Heru melepas putingku lalu bangkit berlutut mengangkangi betisku.

Ia menarik rokku dan membungkukkan badannya menciumi pahaku. Kembali bibirnya yang basah dan lidahnya yang kasar menghantarkan rangsangan hebat yang merebak ke seluruh tubuhku pada setiap sentuhannya di pahaku. Apalagi ketika lidahnya menggoda selangkanganku dengan jilatannya yang sesekali melibas pinggiran CD ku, semili lagi menyentuh bibir vaginaku. Yang bisa kulakukan hanya mendesah dan merintih pasrah melawan gejolak birahi, rasa penasaranku menginginkan lebih dari itu tapi akal sehatku masih menyatakan bahwa ini perbuatan yang salah.Akhirnya, dengan menyibakkan celana dalamku,

Heru mengalihkan jilatannya kerambut kemaluanku yang telah begitu basah penuh lendir birahi. "ggaahh.. Heeruu..stoop..ohh.." bagaikan terkena setrum rintihanku langsung menyertai ledakan kenikmatan yang kurasakan saat lidah Heru melalap vaginaku dari bawah sampai ke atas, menyentuh klitorisku.Kini kami sama-sama telanjang bulat. Tubuh kekar berotot Heru berlutut di depanku.

Lobang vaginaku terasa panas, basah dan berdenyut-denyut melihat batang penisnya yang tegang besar kekar berotot berbeda dengan punya suamiku yang lebih kecil. Oohh..betul betul luar biasa napsu birahiku makin mengebu gebu. Entah mengapa aku begitu terangsang melihat batang kemaluan yang bukan punya suamiku.

Oooh begitu besar dan perkasa, pikiranku bimbang karena aku tahu sebentar lagi aku akan disetubuhi oleh sahabat suamiku, anehnya gelora napsu birahiku terus mengelegak.Kupasrahkan diriku ketika Heru membuka kakiku hingga mengangkang lebar lebar, lalu Heru menurunkan pantatnya dan menuntun penisnya ke bibir vaginaku. Kerongkonganku tercekat saat kepala penis Heru menembus vaginaku."Hngk! Besaar..sekalii..Heer.." Walau telah basah berlendir, tak urung penisnya yang demikian besar kekar berotot begitu seret memasuki liang vaginaku yang belum pernah merasakan sebesar ini, membuatku menggigit bibir menahan kenikmatan hebat bercampur sedikit rasa sakit.

Tanpa terburu-buru, Heru kembali menjilati dan menghisap putingku yang masih mengacung dengan lembut, kadang menggodaku dengan menggesekkan giginya pada putingku, tak sampai menggigitnya, lalu kembali menjilati dan menghisap putingku, membuatku tersihir oleh kenikmatan tiada tara, sementara setengah penisnya bergerak perlahan dan lembut menembus vaginaku.

Ia menggerak-gerakkan pantatnya maju mundur dengan perlahan, memancing gairahku semakin bergelora dan lendir birahi semakin banyak meleleh di vaginaku, melicinkan jalan masuk penis berotot ini ke dalam liang kenikmatanku tahap demi tahap.Lidahnya yang kasar dan basah berpindah-pindah dari satu puting ke puting yang lain, membuat kepalaku terasa semakin melayang didera kenikmatan yang semakin bergairah. Akhirnya napsu birahikulah yang menang laki laki perkasa ini benar benar telah menyeretku kepusaran kenikmatan menghisap seluruh pikiran jernihku dan yang timbul adalah rangsangan dahsyat yang membuatku ingin mengarungi permainan seks dengan sahabat suamiku ini lebih dalam."Ouuch.. sshh.. aachh.. teruuss.. heeruu.. masukin penismu yang dalaam..!! oouch.. niikmaat.. heerr..!! Baru kali ini lobang vaginaku merasakan ukuran dan bentuk penis yang bukan milik suamiku, yang sama sekali baru ..besaar dan perkasaa.., aku merasakan suatu rangsangan yang hebat didalam diriku.

Seluruh rongga vaginaku terasa penuuh, kurasakan begitu nikmatnya dinding vaginaku digesek batang penisnya yang keras dan besaar..!Akhirnya seluruh batang kemaluannya yang kekar besar itu tertelan kedalam lorong kenikmatanku, memberiku kenikmatan hebat, seakan bibir vaginaku dipaksa meregang, mencengkeram otot besar dan keras ini. Melepas putingku, Heru mulai memaju-mundurkan pantatnya perlahan, "..oouch.. niikmaat.. heeruu..!!" aku pun tak kuasa lagi untuk tidak merespon kenikmatan ini dengan membalas menggerakan pantatku maju-mundur dan kadang berputar menyelaraskan gerakan pantatnya, dan akhirnya napasku semakin tersengal-sengal diselingi desah desah penuh kenikmatan."hh.. sshh.. hh.. Heerruu.. oohh ..suungguuhh.. niikmmaat sahyangghh.." Heru membalas dengan pertanyaan "Ohh.. Hestyy nikmatan mana dengan penis suamimu..?" otakku benar benar terhipnotis oleh kenikmatan yang luar biasa..! jawabanku benar benar diluar kesadaranku "Ohh ssh Heruu. penismu besaar sekalii..! jauh lebih nikmaat ..!! Heru makin gencar melontarkan pertanyaan aneh aneh, "..hh..Hesty lagi diapain memekmu sama kontolnya Heru..?" aku bingung menjawabnya, "Bilang lagi dientot..!" Heru memaksaku untuk mengulangnya, tapi dasar aku lagi terombang ambing oleh buaian birahi akupun tidak malu malu lagi mengulangnya "hh.. hh.. sshh.. mmhh..lagi dientot sayaang.."Terus menerus kami saling memberi kenikmatan, sementara lidah Heru kembali menari di putingku yang memang gatal memohon jilatan lidah kasarnya.

Aku benar benar menikmati permainannya sambil meremas-remas rambutnya. Rasa kesemutan berdesir dan setruman nikmat makin menjadi jadi merebak berpusat dari vagina dan putingku, keseluruh tubuhku hingga ujung jariku.

Kenikmatan menggelegak ini merayap begitu dahsyat sehingga terasa seakan tubuhku melayang. Penisnya yang dahsyat semakin cepat dan kasar menggenjot vaginaku dan menggesek-gesek dinding vaginaku yang mencengkeram erat.

Hisapan dan jilatannya pada putingku pun semakin cepat dan bernapsu. Aku begitu menikmatinya sampai akhirnya seluruh tubuhku terasa penuh setruman birahi yang intensitasnya terus bertambah seakan tanpa henti hingga akhirnya seluruh tubuhku bergelinjang liar tanpa bisa kukendalikan saat kenikmatan gairah ini meledak dalam seluruh tubuhku.

Desahanku sudah berganti dengan erangan erangan liar kata kataku semakin vulgar. "Ahh.. Ouchh.. entootin terus sayaang.. genjoott.. habis memekku..!! genjoott.. kontolmu sampe mentok..!!" Ooohh.. Herruu.. bukan maiin.. eennaaknyaa.. ngeentoot denganmu..!!" mendengar celotehanku, Heru yang kalem berubah menjadi semakin beringas seperti banteng ketaton dan yang membuat aku benar benar takluk adalah staminanya yang bukan maiin perkasaa.., tidak pernah kudapatkan seperti ini dari suamiku.

Aku benar benar sudah lupa siapa diriku yang sudah bersuami ini, yang aku rasakan sekarang adalah perasaan yang melambung tinggi sekali yang ingin kunikmati sepuas puasnya yang belum pernah kurasakan dengan suamiku.

Heru mengombang ambingkan diriku di lautan kenikmatan yang maha luas, seakan akan tiada tepinya.

Akhirnya aku tidak bisa lagi menahan gelombang kenikmatan melanda seluruh tubuhku yang begitu dahsyatnya menggulung diriku "Ngghh.. nghh .. nghh.. Heruu.. Akku mau keluaar..!!" pekikanku meledak menyertai gelinjang liar tubuhku sambil memeluk erat tubuhnya mencoba menahan kenikmatan dalam tubuhku,

Heru mengendalikan gerakannya yang tadinya cepat dan kasar itu menjadi perlahan sambil menekan batang kemaluannya dalam dalam dengan memutar mutar keras sekalii.. Clitorisku yang sudah begitu mengeras habis digencetnya. "..aacchh.. Heruu.. niikmaat.. tekeen.. teruuss.. itilkuu..!!"Ledakan kenikmatan orgasmeku terasa seperti 'forever' menyemburkan lendir orgasme dalam vaginaku,

kupeluk tubuh Heru erat sekali wajahnya kuciumi sambil mengerang mengerang dikupingnya sementara Heru terus menggerakkan sambil menekan penisnyasecara sangat perlahan, di mana setiap mili penisnya menggesek dinding vaginaku menghasilkan suatu kenikmatan yang luar biasa yang kurasakan dalam tubuhku yang tidak bisa kulontarkan dengan kata kata.

Beberapa detik kenikmatan yang terasa seperti 'forever' itu akhirnya berakhir dengan tubuhku yang terkulai lemas dengan penis Heru masih di dalam vaginaku yang masih berdenyut-denyut di luar kendaliku.

Tanpa tergesa-gesa, Heru mengecup bibir, pipi dan leherku dengan lembut dan mesra, sementara kedua lengan kekarnya memeluk tubuh lemasku dengan erat, membuatku benar-benar merasa aman, terlindung dan merasa sangat disayangi. Ia sama sekali tidak menggerakkan penisnya yang masih besar dan keras di dalam vaginaku.

Ia memberiku kesempatan untuk mengatur napasku yang terengah-engah.Setelah aku kembali "sadar" dari ledakan kenikmatan klimaks yang memabukkan tadi, aku pun mulai membalas ciumannya, memancing Heru untuk kembali memainkan lidahnya pada lidahku dan menghisap bibir dan lidahku semakin liar. Sekarang aku tidak canggung lagi bersetubuh dengan teman suamiku ini.

Gairahku yang sempat menurun tampak semakin terpancing dan aku mulai kembali menggerak-gerakkan pantatku perlahan-lahan, menggesekkan penisnya pada dinding vaginaku. Respon gerakan pantatku membuatnya semakin liar dan aku semakin berani melayani gairahnya yang memang tampaknya makin liar saja.

Genjotan penisnya pada vaginaku mulai cepat, kasar dan liar. Aku benar-benar tidak menyangka bisa terangsang lagi, biasanya setelah bersetubuh dengan suamiku setelah klimax rasanya malas sekali untuk bercumbu lagi tapi kali ini Heru memberiku pengalaman baru walau sudah mengalami klimax yang maha dahsyat tadi tapi aku bisa menikmati rangsangannya lagi oleh genjotan penisnya yang semakin bernapsu, semakin cepat, semakin kasar, hingga akhirnya ledakan lendir birahiku menetes lagi bertubi-tubi dari dalam vaginaku.

Lalu Heru memintaku untuk berbalik, ooh ini gaya yang paling kusenangi "doggy style" dengan gaya nungging aku bisa merasakan seluruh alur alur batang kemaluan suamiku dan sekarang aku akan merasakan batang yang lebih besar lebih perkasa oohh..! dengan cepat aku berbalik sambil merangkak dan menungging kubuka kakiku lebar, kutatap mukanya sayu sambil memelas "..Yeess..Herr..masukin kontol gedemu dari belakang kelobang memekku.." Heru pun menatap liar dan yang ditatap adalah bokongku yang sungguh seksi dimatanya, bongkahan pantatku yang bulat keras membelah ditengah dimana bibir vaginaku sudah begitu merekah basah dibagian labia dalamku memerah mengkilat berlumuran lendir birahiku mengintip liang kenikmatanku yang sudah tidak sabar ingin melahap batang kemaluannya yang sungguh luar biasa itu.

Sambil memegang batang penisnya disodokannya ketempat yang dituju ”Bleess.." ..Ooohh.. Heruu.. teruss.. Herr.. yang.. dalaam..!! mataku mendelik merasakan betapa besaar dan panjaang batang penisnya menyodok liang kenikmatanku, urat urat kemaluannya terasa sekali menggesek rongga vaginaku yang menyempit karena tertekuk tubuhku yang sedang menungging ini. Hambatan yang selalu kuhadapi dengan suamiku didalam gaya 'doggy style' ini adalah pada waktu aku masih dalam tahap 'menanjak' suamiku sudah terlalu cepat keluar, suamiku hanya bisa bertahan kurang dari dua menit.

Tetapi Heru sudah lebih dari 15 menit menggarapku dengan gaya 'doggy style' ini tanpa ada tanda tanda mengendur. Oh bukan maiin..! bagai kesurupan aku menggeleng gelengkan kepalaku, aku benar benar dalamkeadaan ekstasi, eranganku sudah berubah menjadi pekikan pekikan kenikmatan, tubuhku kuayun ayunkan maju mundur, ketika kebelakang kusentakan keras sekali menyambut sodokannya sehingga batang penis yang besaar dan panjaang itu lenyap tertelan oleh kerakusan lobang vaginaku. kenikmatanku bukan lagi pada tahap "menanjak" tapi sudah berada di awang-awang di puncak gunung kenikmatan yang tertinggi."Hngk.. ngghh..Heruu..akuu mau keluaar lagii.. aargghh..!!" aku melenguh panjang menyertai klimaksku yang kedua yang kubuat semakin nikmat dengan mendorong pantatku ke belakang keras sekali menancapkan penisnya yang besar sedalam-dalamnya di dalam vaginaku, sambil kukempot kempotkan vaginaku serasa ingin memeras batang kemaluannya untuk mendapatkan seluruh kenikmatan semaksimum mungkin.

Setelah mengejang beberapa detik diterjang gelombang kenikmatan, tubuhku melemas dipelukan Heru yang menindih tubuhku dari belakang. Berat memang tubuhnya, namun Heru menyadari itu dan segera menggulingkan dirinya, rebah di sisiku. Tubuhku yang telanjang bulat bermandikan keringat terbaring pasrah di ranjang, penuh dengan rasa kepuasan yang maha nikmat yang belum pernah aku rasakan sebelumnya dengan suamiku.

Heru memeluk tubuhku dan mengecup pipiku, membuatku merasa semakin nyaman dan puas. "Hesty aku belum keluar sayang..! tolongin aku isepin kontolku sayaang..!" Aku benar benar terkejut aku sudah dua kali klimaks tapi Heru belum juga keluar, bukan main perkasanya.

biasanya malah suamiku lebih dulu dari aku klimaksnya kadang kadang aku malah
tidak bisa klimaks dengan suamiku karena suamiku suka terburu buru.

Merasa aku telah diberi kepuasan yang luar biasa darinya maka tanpa sungkan lagi kuselomot batang kemaluannya kujilat jilat buah zakarnya bahkan selangkangannya ketika kulihat Heru menggeliat geliat kenikmatan, "..Ohh yess Hes.. nikmat sekalii.. teruss hes.. lumat kontolku iseep yang daleemm.. ohh.. heestyy.. saayaangg..!!" Heru mengerang penuh semangat membuatku semakin gairah saja menyelomot batang kemaluannya yang besar, untuk makin merangsang dirinya aku merangkak dihadapannya tanpa melepaskan batang kemaluannya dari mulutku, kutunggingkan pantatku kuputar putar sambil kuhentak hentakan kebelakang, benar saja melihat gerakan erotisku Heru makin mendengus dengus bagai kuda jantan liar, dan tidak kuperkirakan yang tadinya aku hanya ingin merangsang Heru untuk bisa cepat ejakulasinya malah aku merasakan birahiku bangkit lagi vaginaku terasa berdenyut denyut clitorisku mengeras lagi.Ohh.. beginikah multiple orgasme yang banyak dibicarakan teman temanku? Selomotanku makin beringas, batang yang besar itu yang menyumpal mulutku tak kupedulikan lagi kepalaku naik turun cepat sekali, Heru menggelinjang hebat, akhirnya kurasakan vaginaku ingin melahap kembali batang kemaluannya yang masih perkasa ini, dengan cepat aku lepas penisnya dari mulutku langsung aku merangkak ke atas tubuhnya kuraih batang kemaluannya lalu kududuki sembari ku tuju ke vaginaku yang masih lapar itu. Bleess.. aachh..aku merasakan bintang bintang di langit kembali bermunculan."..Ooohh..Hesty..kau sungguuh seksxyy.. masuukin kontolku..!!"

Heru memujiku setinggi langit melihat begitu antutiasnya aku meladeninya bahkan bisa kukatakan baru pertama kali inilah aku begitu antusias, begitu beringas bagai kuda betina liar melayani kuda jantan yang sangat perkasa ini. "..Yess.. Heruu.. yeess.. kumasukkan kontolmu yang perkasa ini..!" kuputar-putar pinggulku dengan cepatnya sekali kali kuangkat pantatku lalu kujatuhkan dengan derass sehingga batang penis yang besar itu melesak dalaam sekali.."..aachh.. Heestyy.. putaar.. habiisiin kontoolku.. eennakk.. sekaallii..!!" giliran Heru merintih mengerang bahkan mengejang-ngejangkan tubuhnya, tidak bisa kulukiskan betapa nikmatnya perasaanku, tubuhku terasa seringan kapas jiwaku serasa diombang ambing di dalam lautan kenikmatan yang maha luas kucurahkan seluruh tenagaku dengan memutar menggenjot bahkan menekan keras sekali pantatku, kali ini aku yang berubah menjadi ganas dan jalang, bagaikan kuda betina liar aku putar pinggulku dan bagai penari perut meliuk meliuk begitu cepat.

Batang kemaluannya kugenjot dan kupelintir habiss.. bahkan kukontraksikan otot-otot vaginaku sehingga penis yang besar itu terasa bagai dalam vacum cleaner terhisap dan terkenyot didalam liang vaginaku. Dan yang terjadi adalah benar benar membuatku bangga sekali, Heru bagai Layang-layang putus menggelinjang habis kadang mengejangkan tubuhnya sambil meremas pantatku keras sekali, sekali-kali ingin melepaskan tubuhku darinya tapi tidak kuberikan kesempatan itu bahkan kutekan lagi pantatku lebih keras, batang penisnya melesak seluruhnya bahkan rambut kemaluannya sudah menyatu dengan rambut kemaluanku, clitorisku yang lapar akan birahi sudah mengacung keras makin merah membara tergencet batang kemaluannya.

Badanku sedikit kumiringkan ke belakang, buah zakarnya kuraih dan kuremas-remas, "..Ooohh.. aachh.. yeess.. Heess.. yeess..!!"Heru membelalakan matanya sama sekali tidak menyangka aku menjadi begitu beringass..begitu liaar.. menunggangi tubuhnya, lalu Heru bangkit, dengan posisi duduk ia menylomot buah dadaku... aachh tubuhku semakin panaas.. kubusungkan kedua buah dadaku.

"..selomot.. pentilku.. dua. duanya.. Herr..yeess..!! ...sshh.. ...oohh..!! mataku menjadi berkunang kunang, "..Ooohh.. Hestyy.. nikmatnya bukan main posisi ini..! batang kontolku melesak dalam sekali menembus memekmu..!" Heru mendengus-dengus kurasakan batang penisnya mengembung pertanda spermanya setiap saat akan meletup, "..Ohh.. sshh..aahh.. Heruu ..keluaar.. bareeng..sayaannghh..!! jiwaku terasa berputar putar..! "..yess..Hess..aku… keluarkan diluar apa didalam..?". "..Ohh.. Heru kontoolmu.. jaangaahhn..dicabuut..keluarin.. didalaam..!! Tiba tiba bagaikan disetrum jutaan volt kenikmatan tubuhku bergetar hebat sekalii..! dan tubuhku mengejang ketika kurasakan semburan dahsyat di dalam rahimku, "..aachh. jepiit kontoolku.. yeess.. sshh.. oohh.. nikmaatnya.. memekmu Hestyy..!!" Heru memuncratkan air maninya di dalam rongga vaginaku, terasa kental dan banyak sekali.

Akupun mengelinjang hebat sampai lupa daratan "..Nggkkh.. sshh.. uugghh.. Heerru.. teekeen kontoolmu.. sampe mentookkhh.. sayaahng.. aarrgghh..!! gelombang demi gelombang kenikmatan menggulung jiwaku, ooh benar benar tak kusangka makin sering klimaks makin luar biaasaa rasa nikmatnya jiwaku serasa terbetot keluar terombang ambing dalam lautan kenikmatan yang maha luas.

Kutekan kujepit kekepit seluruh tubuhnya mulai batang penisnya pantatnya pinggangnya bahkan dadanya yang kekar kupeluk erat sekali.

Seluruh tetes air maninya kuperas dari batang kemaluannya yang sedang terjepit menyatu di dalam liang vaginaku. aarrgghh.. Nikmatnya sungguh luar biaasaa!! Oohh Heru aku kuatir akan ketagihan dengan batang penismu yang maha dahsyat ini!! Akhirnya perlahan lahan kesadaranku pulih kembali, klimaks yang ketiga ini membuat tubuhku terasa lemas sekali,

Heru sadar akan keterbatasan tenagaku, akhirnya ia membaringkan tubuhku di dadanya yang kekar, aku merasakan kenyamanan yang luar biasa, kepuasanku terasa sangat dihargainya. Tiga kali klimaks bukanlah hal yang mudah bagiku untuk mendapatkannya didalam satu kali permainan seks.

Heru telah menaklukan diriku luaar.. dalaam..!! akan kukenang kejadian ini selama hidupku. Tiba tiba Heru melihat jam lalu dengan muka sedih ia mengatakan kepadaku bahwa ia harus menemui seseorang 10 menit lagi, akupun tak kuasa menahannya, aku hanya mengangguk tak berdaya.

Sepeninggal Heru dari rumah, aku termenung sendirian di ranjang. Suatu kejadian yang sama sekali tak terpikir olehku mulai merebak dalam kesadaranku.

Aku telah menikmati perbuatan seks dengan sahabat suamiku bahkan harus kuakui, aku betul betul menikmati kedahsyatan permainan seks dengan sahabat suamiku itu. Tetapi aku telah mengkhianati suamiku.

Aku mulai merasakan sesuatu yang salah, sementara di lain pihak, aku sangat menikmatinya dan sangat mengharapkan Heru melakukannya lagi terhadapku.Hati dan akal sehat terpecah dan menyeretku ke dua arah yang berlawanan.

Pergumulan batin terjadi membuatku limbung. Akhirnya kuputuskan untuk mencoba melupakan Heru. Setelah beberapa minggu dalam kondisi seperti ini, hatiku makin tidak menentu, makin kucoba melupakannya makin terbayang seluruh kejadian hari itu, aku masih merasakan tubuhnya yang kekar berkeringat napasnya yang mendengus dengus terngiang sayup sayup terdengar suaranya memanggilku 'sayang'.

Heru berhenti bertugas di kantor suamiku. Entah itu keinginannya sendiri atau memang ia dialih tugaskan, aku tidak tahu.Namun hingga kini, pergumulan batin dalam diriku masih terus berlangsung. Di lain pihak aku tetap ingin mencintai suamiku, walaupun ia tak bisa memberikan apa yang telah diberikan Heru padaku.

Setubuhi Babysitter Perawan



Aku berumur 28 tahun, istriku 26 tahun guru SMA. kisah Setubuhi Baby Sitter Perawan ini terjadi dua tahun lalu, tepatnya satu bulan sebelum puasa. Aku mempunyai Babby Sitter namanya Ana. orangnya cukup tinggi hampir setinggi aku yang kira-kira 165cm, semampai, badanya langsing dengan kedua tetek yang masih sekal dan mencuat dengan ukuran tetek nya kira2 34. saya hanya kira-kira aja, karena belum pernah melihatnya.

Anna sudah bekerja di rumah sejak empat tahun yang lalu, yaitu sejak anak kedua saya lahir. Ia sangat sayang sama anak saya. Istri saya pun percaya dengan dia. karena istri saya bekerja maka semua urusan pengurusan rumah tangga diserahkan kepada si Ana. Ana hanya tamat SD dan sekarang umurnya sudah 17 tahun. lagi segarnya memang.

Sering Ana ketiduran di Sofa keluarga sambil mengendong anak saya sementara istri saya telah tertidur pulas.. dekat sofa atau didepan nya ada TV ukuran 34 Inc.. disamping sofa keluarga ada meja makan. Saya sendiri biasanya suka mengetik hasil transaksi bisnis di meja makan itu sampai larut malam. karena seringnya Ana ketiduran di atas sofa depan TV, lama2 saya memperhatikan dia juga.

Cantik dan sensual juga si Ana ini pikirku. Dengan kulit bersih sawo matang, rambut terurai panjang sebahu, dan kaki jenjang… selayaknya si Ana tidak pantas jadi Babby Sitter. Saya tipe suami yang setia. Belum pernah merasakan memek dan harumnya gadis lain selain istri ku. Oya istriku cukup cantik dengan kulit putih mulus dan body bahenol. kalau sedang berhubungan intim ia sangat liar sekali. Nafsu sex nya sangat kuat. Kembali ke Ana. Kadang waktu ia ketiduran di sofa, belahan dadanya sedikit mengintip.

Pada suatu malam saya lagi pengen berhubungan, namun istri ku lagi dapet bulan. dan seperti biasa si Ana Babby Sitterku, ketiduran dekat sofa yang menghadap ke arah saya. Saya iseng menghamprinya, dengan tangan gemetar, takut istri saya bangun.. saya belai rambutnya. Ia diam aja. trus saya usap-usap pipinya.

eh..eh.. ia diem aja..trus saya mulai raba dadanya yang masih dalam bungkus bajunya, sementara anaknya ia peluk sambil tidur..saya mulai curiga ia ketiduran atau pura2 tidur.. kemudian saya kecup keningnya terus matanya dan mendarat di bibirnya.. eh,,ia diam aja.

saat itu dalam cerita Setubuhi Baby Sitter Perawan saya penasaran… saya mulai isep mulutnya.. dan ia bergerak pelan..saya kaget..kemudian saya lepas ciuman saya… ia tertidur lagi. trus saya cium lagi bibirnya sambil tangan saya membelai-belai tetek nya masih dalam bungkus bajunya… saya jadi penasaran., ia benar tidur atau tidak..saya takut juga..terus saya duduk di kursi makan menenangkan diri..saya lihat si Ana masih terpenjam matanya..tiba-tiba ia bangun karena anaknya saya dipelukkan bangun minta susu… trus si Ana bikinkan susu anak saya (laki).

saya penasaran… saya mulai isep mulutnya.. dan ia bergerak pelan..saya kaget..kemudian saya lepas ciuman saya… ia tertidur lagi. trus saya cium lagi bibirnya sambil tangan saya membelai-belai tetek nya masih dalam bungkus bajunya… saya jadi penasaran., ia benar tidur atau tidak..saya takut juga..terus saya duduk di kursi makan menenangkan diri..saya lihat si Ana masih terpenjam matanya..tiba-tiba ia bangun karena anaknya saya dipelukkan bangun minta susu… trus si Ana bikinkan susu anak saya (laki).

setelah menyuapin anak saya dengan susu, anak saya tertidur lagi,.. si Ana minta pamit ke saya untuk nidurin anak saya ke kamar anak saya yang nomor satu… saya mengangguk sambil sibuk kerja. setelah satu jam saya lihat si Anna tidak keluar dari kamar anaknya saya. saya penasaran, kenapa ia ngak keluar dari kamar anak saya.

saya dekati kamar anak saya… dan saya buka pintu pelan2 takut ketahuan istri saya…tiba saya kaget ternyata si Ana tertidur pulas bersama anak saya.. dan yang lebih saya panas dingin adalah roknya tersingkap membuat paha nya mulus terbentang dalam kondisi mengangkang. saya masuk kekamar pelan-pelan. trus saya berdiri disamping ranjang..

saya liaht wajah Ana ia benar-benar tertidur pulas… saya usap pelan-pelan celana dalam dekat memeknya pelan-pelan, sambil tangan kiri saya mengusap-usap tetek nya yang menonjol seksi… saya terus mengusap-usap memeknya,, dan setekah cukup lama saya merasakan celana dalamnya basah.

saya kaget ternyata ia menikmati usapan tangan saya. saya mulai curiga jangan-jangan ia pura pura tidur. saya menuju mulutnya. saya kecup pelan-pelan mulutnya sambil tangan saya terus mengusap tetek nya. mulutnya saya isep keras. terdengar lenguhan nafasnya…perutnya terangkat. dadanya ia busungkan ke atas.. aku makin penasaran. aku buka kancing bajunya diatas dadanya. sekarang bajunya sebelas atas tersingkap.

terlihat dua bukit kembar yang ranum dan montok..saya terkesima. bentuk tetek nya indah sekali. masih kenceng. beda ama tetek istriku yang mulai kendor dan tidak begitu besar ukurannya. saya membelai tetek nya dengan penuh sayang.. sekali-kali bibir saya mengusap-usap kulit teteknya yang mulus. lagi-lagi ia mendesah pelan. tangan kananku aku selipkan di antara daging tetek dan behanya.. agak sempit, saya berusaha masukin tangan saya..

hmm bukan maen..terasa daging tetek nya kenyal dan dingin sejuk sekali. saya remas-remas tetek berkali sambil tangan saya bergantian meremes-remas teteknya. mulut saya terus mengecup bibirnya. lidah saya kadang saya masukin kedalam mulutnya. ada sedikit respon saat lidahku aku masukkan kedalam mulutnya. ia sedikit mengisap lidah saya. saya tambah nyakin kayaknya ia pura-pura tidur. meskipun matanya terpenjam, namun napsu nya mulai naik.

Saya tak sabaran lagi pengen lihat tetek nya secara utuh. saya buka tali BH nya dan sekarang tetek nya betul-betul dah terpanjang. namun untuk jaga-jaga aku tetap tidak melepas bajunya yang tersingkap. hanya bhnya yang saya lepas talinya kemudian saya tarik ke atas sehingga tetek nya yang montok itu menyembul keluar.

saat itu juga saya langsung menyergap kedua putingnya. saya hisap bergantian kiri dan kanan,. sementara tangan kanan saya terus memasukkain jari tangan saya kedalam memeknya..dia mengelinjang dengan pelan. puas mengisap putingnya. kontol saya sudah sangat tegang sekali.

saya lepas celana pendek saya. terus memperhatikan mulutnya yang sedikit terbuka, matanya masih terpenjam, kayaknya ia pura-pura tidur…trus aku naikin dadanya, posisi ia telentang pasrah. Sampai di dadanya, paha saya geser dikit ke atas.

terus kontol saya yang udah asngat tegang langsung aku sodorkan kedalam mulutnya. aku masukin dengan paksa kontol ku yang besar dan tegang itu ke mulutnya.. agak susah dan ada sedikit penolakan. tetapi penolakan tersebut tidak begitu kuat. saya terus memasukkan kontol saya kedalam mulutnya..

saya majukan pelan-pelan…terasa kontol saya menyentuh giginya..ia mengerakkan giginya..wow..ia betul-betul ngak tidur.. tidak mungkin ia tidur, melihat ia menggerakan giginya sambil menekan kontol saya..oghhhh sensai yang luar bisa…

sambil memaju mundurklan kontol saya kedalam mulutnya, tangan saya yang kiri menjulur ke arah tetek nya aku remas-remas tetek nya wow betul nikmatnya..ia masih perawan pikirku..dan belum pengalaman yang beginian. saya ingat istri saya..saya berdiri dari dari atas dadanya kontol saya lepaskan dari mulutnya..namun saya kaget..

pada saat kontol saya lepaskan dari mulutnya pelan-pelan dan tiba-tiba mulutnya menjepit kontolku. aku agak susah menarik kontolku… namun pelan-pelan akhirnya kontolku lepas. aku biarkan ia telentang dengan baju tersingkap dan kedua tetek nya menyembul bebas dengan seksinya. aku pakai celana dan terus aku kekamar mengintip istri ku..

wow ternyata ia tidurnya sangat pulas,… aku tutup pintu kamarku dan kembali kekamar anakku yang ada si Ana.. begitu aku lihat di ranjang, posisi Ana tidak berubah posisinya.. aku semakin dapat angin. kontol masih tegang dan tak kunjung turun… aku elus memeknya yang masih menggenakan celan dalam. memeknya sudah sangat basah.

aku buka celana dalamnya perlahan, aku pelorotkan sampai ke mata kakinya, aku ngak berani melepas total celana dalamnya. pelan tapi pasti aku naikin dia dan kontolku aku arahkan ke lobak memeknya yang basah itu.. aku bimbing kontol ku yang panjang dan tegang ke arah lobang memeknya. kakinya aku reanggangkan..

lobang memeknya masih sempit. kuliahat wajahnya pasrah dan mata nya tetap terpenjam dan kelihatan mulutnya bergeraka menahan nikmat.. ia pura-pura tidur. tetapi saya ngak peduli yang penting aku lagi masukin kontolku ke memeknya….sempit. dan susah sekali masuk kontolnya.

ia mendesah pelan-pelan. badan ku aku rebahkan diatas bdannya. tetek nya menekan dadaku. wow nikmat banget.. tiba-tiba tanganya ia rangkulkan ke leherku dan menekan-nekan pinggulnya ke arah kontol ku yang sedang bersusah payah menuju lobang kenikmatannya. pelan-pelan kontol ku masuk.. dan seperti batang kontolku telah amblas. ia merintih-rintih ngak karuan tetapi dengan mata yang masih terpenjam. mulutnya aku ciumi lagi dengan ganasnya…ia membalas ciuman ku.

sekarang ia dah mulai menghisap-hisap lidahku dan mengginggit ujung lidah dengan pelan.. napsu ku tak karuan.. ia terus menekan pinggulnya ke arah kontol..tibah ia tersendak oughhh. ooughhh.. oughh… bersamaan dengan terasa kontol ku menembus sesuatu..

aku lihat kebawah pada saat aku maju mundurkan kontolku..ada warna merah mudah di batang kotolku yang lagi maju mundur tersebut…aku kaget dan ngak sadar ternyata aku telah memecah perawanya.. tetapi ia kelihatan senyum tipis, wajahnya menegang… ada rasa penyesalan

..namun kenikmatan duniawi mengalahkan semuanya.. akhir aku genjot kontol keluar masuk memeknya sambil tanganku tak hentinya meremas kedua tetek nya seksi.. sementara mulutku terus mengisap lidahnya dan mencupang lehernya…..

ough..nikmat.. tiba-tiba ia mengejang bersaman dengan itu akupun menyemburkan air mani panas kelobang memeknya. cukup banya air mani….yang masuk kelobang memeknya..akhir aku lemas.. dan diam-diam aku tarik kontoku dari lubang memeknya.

aku turun dari ranjang. aku lihat anakku masih tidur pulas. dan Babby Sitterku Ana juga dalam keadaan tidur pulas… dan matanya terpenjam. aku rapikan pakaiannya setelah celana dalam dan bhnya aku kancingin lagi… aku keluar kamar anakku.. masuk ke kamar tidurku dan kulihat istri tidur dengan pulas., untung ia ngak bangun.

Besok paginya aku bangun, istriku dah berangkat kerja. kulihat Ana, sikapnya menunjukkan biasa saja…ia sempat tanya ke saya,.. pak semalam aku mimpi aneh deh…kok lain dan anuku terasa perih…terus ia bilang kenapa ada warna merah ya pak di paha dan dalam celananya..ia nanya dengan lugu..

aku pura ngak tahu…namun kelihatan ia puas. sambil tersenyum ia pergi kekamar mandi. dan demikian kejadianku Setubuhi Baby Sitter Perawan.